Jenis Burung Murai Batu (MB) sangatlah banyak, dan secara umum dikuasai di dominasi oleh jenis Murai dari Sumatera. Akan tetapi Murai Sumatera juga mempunyai jenis yan banyak pula, ibarat Murai Medan, Murai Lampung, Murai Aceh, dan beberapa jenis MB Sumatera lainnya.
Diantara jenis-jenis diatas, ada satu jenis Murai Sumatera yang menjadi materi perbincangan pecinta Murai. Jenis tersebut yakni Murai Batu Aceh. Burung ini yakni salah satu dari jenis Murai yang mempunyai harga paling mahal (baca: harga murai batu).
Berbicara mengenai jenis Murai dari Aceh, jenis ini yakni salah satu jenis yang paling banyak diburu oleh penggemar burung Murai Batu. Disamping alasannya yakni keindahannya, burung ini juga mempunyai kualitas bunyi khas yang unik dan asik untuk didengar (baca juga: suara murai batu). Akan tetapi selain 2 hal di atas, masih ada penyebab lain yang menciptakan burung ini mahal dipasaran.
Mengenal Murai Batu asal Aceh
Murai Batu Aceh atau lahat yakni salah satu jenis Murai yang belakangan semakin tinggi harganya. Menurut beberapa sumber, belakangan burung ini semakin langka habitatnya jadi dengan demikian harganya pun semakin mahal. Selain itu kualitas suara, skill, serta huruf burung yang khas juga sebagai penyebab burung ini mempunyai harga yang relatif tinggi.
Sebenarnya bagaimana ciri dan keistimewaan dari burung ini? berikut yakni profilnya:
1. Ekor
Untuk cuilan ekor, burung ini mempunyai 2 jenis bentuk ekor. Sebagian ada yang panjang dan dan sebagian lain ada yang pendek. Sedangkan untuk panjang ekornya sendiri, burung ini bisa mempunyai ekor sepanjang 17-30 cm.
2. Skill
Burung ini mempunyai skill yang mumpuni. alasannya yakni burung ini mempunyai kemampuan ngerol yang cukup baik. Selain itu, burung ini juga mempunyai varian lagu yang beraneka ragam dan bervariasi.
3. Perawakan
MB asal Aceh ini mempunyai perawakan badan yang relatif kecil. Akan tetapi, Ia juga mempunyai kemampuan bertarung yang baik.
Perlu Anda ketahui, harga untuk seekor burung Murai Batu yang berhabitat di gunung Leuser ini mempunyai harga minimal Rp 900.000,- untuk anakan betina yang berusia 3 minggu. Sedangkan jikalau burung ini memenangkan lomba, maka Ia bisa dibanderol dengan harga lebih dari Rp 11.000.000,- per ekor.
EmoticonEmoticon