Murai Batu (MB) ialah salah satu jenis burung kicau yang semakin hari semakin banyak penggemarnya. Dengan semakin banyak yang menggemari burung ini, maka tidak heran kalau semakin banyak pula yang memeliharanya (baca: ternak murai batu). Mereka biasanya membeli burung ini di pasar hewan, sedangkan penjualnya sering mendapat burung ini dari hutan sekitar. Dengan demikian, maka tidak heran kalau populasinya di hutan semakin hari semakin sedikit.
Akan tetapi, belakangan, sudah banyak orang yang mulai membudidayakan burung ini, tujuannya biar populasi Murai Batu di hutan tidak hilang. Umumnya, peternak burung ini melaksanakan ternak dengan aneka macam macam jenis Murai Batu. Tujuannya biar mereka tidak lagi kesusahan mendapat jenis-jenis tersebut, dan mereka pun tidak harus mencarinya di hutan. Lalu apa saja jenis Murai Batu tersebut? berikut diantaranya.
Mengenal Murai Batu dari Fotonya
Bagi Anda yang ingin melaksanakan ternak, tentu harus mengenal jenis dan huruf binatang ternaknya bukan? Tidak terkecuali dengan peternak Murai Batu. Mereka juga harus mengenal hewan-hewan ternaknya, baik jenis, ukuran, atau pun model pakan yang harus Ia berikan. Lalu apa saja jenis Murai Batu yang harus kita kenali?
Berikut ini ialah foto dan jenis Murai Batu yang wajib diketahui oleh calon peternak:
1. Murai Batu Medan
Sesuai namanya burung ini memang berasal dari tempat Medan dan sekitarnya, sedangkan untuk spesifikasi dan profilnya ialah sebagai beriku:
a. Ukuran badan yang relatif lebih besar
b. Panjang ekor 27-30 cm
c. Ekor yang melengkung
d. Untuk variasi suara, burung ini mempunyai variasi yang lebih kaya, terus-menerus, serta mempunyai intonasi yang jelas.
e. Habitatnya berada di tempat Sumatera Utara, tepatnya di Bukit Lawang, Bahorok, dan kaki Gunung Leuser.
2. Murai Batu Lampung
Burung asal Sumatera ini mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis yang lain, dan keunikan tersebut terletak pada ekornya.
Untuk membuktikannya Anda dapat lihat foto Murai Batu ini, sedangkan untuk profilnya Anda dapat lihat uraian berikut:
a. Panjang ekor hanya 18 cm.
b. Memiliki variasi yang cenderung ngeban .
c. Memiliki postur yang tidak mengecewakan kecil dari jenis lain.
d. Memiliki gerakan yang lebih lincah
e. Habitatnya terletak di hutan Lampung, Baturaja, sampai tempat Palembang.
3. Murai Batu Nias
Sesuai namanya, burung ini memang berasal dari tempat Nias, Sabang. Sedangkan untuk profilnya Anda dapat lihat di uraian berikut:
a. Seluruh ekornya hitam dan tidak mempunyai bulu putih di pangkal ekor.
b. Memiliki bunyi dan intonasi yang terperinci dan keras.
c. Panjang ekornya berkisar antara 20-25 cm.
d. Habitat aslinya ada di tempat Nias.
4. Murai Batu Jawa
Burung yang berasal dari Pulau Jawa ini berdasarkan para ahli, burung ini sudah jarang untuk ditemui. Pasalnya, sudah banyak pemburu yang mengincar burung ini. Sedangkan untuk profilnya Anda dapat lihat di uraian berikut:
a. Panjang ekor hanya 8-10 cm.
b. Ukuran badan yang jauh lebih kecil dari jenis pada umumnya.
5. Murai Batu Aceh
Burung yang berasal dari tempat Aceh ini mempunyai profil sebagai berikut:
a. Memiliki panjang sayap sekitar 19-29 cm.
b. Memiliki skill ngerol yang baik.
c. Memiliki badan yang tidak terlalu besar.
d. Habitat aslinya ada di tempat Piedie, pegunungan Seulawahsabang, Lhoong, dan Keude Bieng.
6. Murai Batu Kalimantan
Burung yang berasal dari Kalimantan ini mempunyai profil sebagai berikut:
a. Sesuai dengan foto Murai Batu Kalimantan tersebut, burung ini mempunyai dada yang cenderung membusung.
b. Memiliki huruf bunyi yang mendem.
c. Skill variasinya cenderung ngeban.
d. Panjang ekornya berkisar antara 8-13 cm.
e. Memiliki sifat yang jauh lebih bernafsu dari jenis yang lain.
f. Habitat aslinya di sekitar hutan Kalimantan.
7. Murai Batu Malaysia
Jenis Murai ini mempunyai profil sebagai berikut:
a. Ukuran badan yang jauh lebih besar dari jenis lokal.
b. Memiliki ekor yang tipis.
c. Panjang ekornya berkisar di antara 30-33 cm.
d. Habitatnya ada di hutan-hutan Malaysia.
8. Murai Batu Philipina
Murai yang berasal dari Pilipina ini mempunyai profil sebagai berikut:
a. Seluruh tubuhnya didominasi warna hitam.
b. Tidak mempunyai warna coklat pada bab dada.
c. Memiliki ekor yang lebih pendek.
d. Pandang ekornya sekitar 10-15 cm.
Kumpulan foto Murai Batu (MB) di atas dapat Anda jadikan sebagai tumpuan dalam mengenali jenis dan profil burung ini. Dengan mengetahui jenis dan profil diatas, maka Anda dibutuhkan tidak salah lagi dalam membedakan jenis Murai.
EmoticonEmoticon