Thursday, 29 August 2019

Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Murai Watu Dan Cara Mengatasinya

Murai Batu yakni salah satu jenis burung yang gemar berkicau (baca: suara murai batu), maka dari itu tidak sedikit promotor yang sengaja menggelar event untuk burung ini. Disamping mempunyai bunyi yang bagus, beberapa jenis Murai mempunyai bulu yang indah dan cantik. Akan tetapi semua itu dirasa percuma apabila Murai dalam keadaan sakit.

Saat sakit seekor Murai hanya akan berdiam diri di tangkringan dan akan terlihat lesu dan lemas, sama ibarat kondisi makhluk hidup lainnya dikala sakit. Lalu, sebetulnya apa saja penyakit yang sering menyerang Murai Batu? Ada beberapa penyakit umum yang kerap menyerang jenis burung kicau, dan tidak terkecuali dengan Murai Batu.

Murai Batu yakni salah satu jenis burung yang gemar berkicau  Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Murai kerikil dan Cara Mengatasinya

Penyakit yang Sering Menyerang Murai Batu dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa penyakit yang sering hinggap di badan Murai. Penyakit itu bervariasi, dari mulai yang ringan samapi berat. Adapun untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan banyak sekali macam cara, Anda dapat mengobati Murai yang sakit di klinik hewan, atau Anda dapat mengobati Murai yang sakit dengan penanganan mandiri.

Berikut yakni jenis penyakit yang sering menyerang Murai Batu dan cara mengatasinya:

1. Suara serak
Sebagai burung yang gemar berkicau, penyakit ini yakni penyakit yang harus dihindari. Pasalnya, penyakit ini akan menciptakan Murai Batu tidak lagi mempunyai bunyi yang jernih, lebih tepatnya serak. Bukan hanya itu, Ia juga akan kehilangan nafsu makannya, bahkan di beberapa kasus terkadang Murai sampi kehilangan suaranya.

Sedangkan untuk cara mengatasinya dapat dilakukan dengan cara berikut:

a. Teteskan air perasan daun lateng putih ke paruh Murai.
b. Setelah itu posisikan badan Murai dalam posisi membungkuk, gunanya biar lendir yang ada pada tenggorokan Murai keluar.
c. Setelah itu Anda juga dapat memperlihatkan air rebusan sirih pada Murai.

2. Kutu
Penyakit yang diakibatkan oleh kutu sangatlah banyak, dari mulai gatal hingga yang berakibat kerontokan. Sedangkan untu mengatasinya yakni dengan cara:

a. Siapkanlah air rendaman beras, sebaiknya gunakan air yang sudah memutih.
b. Setelah itu semprotkan air tersebut ke bulu-bulu Murai hingga merata.
c. Pada hari berikutnya Anda dapat memakai obat kutu, sedangkan untuk cara penggunaannya sama, yaitu dengan menyemprotkannya.

3. Mata bengkak
Jenis penyakit yang sering menyerang Murai Batu yakni mata bengkak. Mata bisul pada Murai tidak jauh berbeda dengan snot yang sering menyerang Lovebird. Sedangkan untuk penyebab mata bisul di Murai, umumnya disebabkan kerana asupan masakan ekstra yang terlalu banyak.

Sedangkan untuk cara mengatasinya yakni sebagai berikut:

a. Jika penyakitnya tidak telalu parah, Anda dapat menangininya sendiri dengan cara menjaga kebersihan sangkar dan memperhatikan contoh makan Murai.
b. Mengatur asupan serangga yang masuk dan dikonsumsi Murai. Usahakan jangan terlalu banyak lantaran akan mengakibatkan penyakit ini, tapi jangan juga terlalu sedikit.
c. Mengatur kebersihan sangkar dengan baik dan benar.
d. Jika penyakitnya sudah terlalu parah, maka hal yang harus Anda lakukan yakni dengan membawanya ke klinik kesehatan hewan.

4. Bulu ekor yang usang tumbuh
Pemasalah terakhir yang sering menyerang Murai yakni lambatnya pertumbuhan bulu. Hal ini sangatlah sering terjadi, apalagi dikala sehabis terjadinya mabung.

Sedangkan untuk penangananya yakni sebagai berikut:

a. Bersihkan kulit Murai yang belum ditumbuhi bulu dengan air hangat.
b. Gosok dengan perlahan pecahan badan tersebut, tujuannya untuk menghilangkan jamur yang melekat pada por dan menjadikan bulu Murai usang tumbuh.
c. Setelah itu Anda dapat memperlihatkan perawatan lanjutan dengan kunyit dan daun sirih. Adapun contoh perawatannya yakni dengan memnggosok-gosokan parutan daun sirih dan kunyit tersebut pada pecahan badan Murai yang tidak kunjung tumbuh bulu.

Beberapa penyakit di atas yakni penyakit-penyakit yang sering menyerang Murai Batu, adapun tindakan penangananya dapat Anda lakukan berdikari atau pun oleh dokter hewan. Akan tetapi, sebelum penyakit-penyakit tersebut menyerang, alangkah baiknya kita mencegahnya dengan melaksanakan contoh perawatan yang baik dan benar. Termasuk juga dengan memperlihatkan Vitamin alami yang mengandung nutrisi tinggi yang baik untuk burung, salah satunya yakni vitamin OrBird.


EmoticonEmoticon