Move On Memang Butuh Waktu, Kau Yang Kini Berjuang Melupakan Sosok Lelaki Yang Pernah Mengisi Hatimu, Lakukan Ini Untuk Menghentikan Kesedihanmu

Menjalin hubungan dengan lelaki yang dicintai niscaya menjadi harapan setiap wanita. Perasaan sayangmu padanya pun akan terbalaskan. Kamu tidak perlu menjalani cinta satu hati. Seperti kata pepatah, tak ada yang abadi. Begitu pun dengan cinta.

Hubungan pacaran yang kalian jalani terpaksa cukup hingga disini. Impian yang kalian ukir berdua kini tinggalah mimpi-mimpi semata. Harapan yang kau gantungkan padanya kini tinggal kata-kata belaka. Kekecewaan niscaya ada.

Tapi, apakah kau akan selamanya larut dalam rasa kecewa? Tak usah risau, lima hal berikut sanggup membantumu menghentikan kesedihanmu.

1. Buang jauh-jauh segala benda yang mengingatkanmu padanya

Singkirkanlah benda-benda yang membuatmu teringat padanya. Kalau sayang untuk dibuang, maka simpanlah di daerah yang sulit kau jangkau. Jika kau sudah benar-benar sanggup melupakannya, kau sanggup ambil barang itu kembali.

Kamu juga sanggup menitipkan barang tersebut kepada orang-orang yang kau percaya. Hindari berdekatan dengan barang pemberiannya atau barang-barang yang mengingatkanmu padanya. Semakin sering kau melihat benda tersebut, semakin sering pula kau akan memikirkannya.

Bukan lagi pikiran perihal senang bersama orang yang dicinta, tapi kenyataan bahwa ketika ini kau sudah berpisah dengannya.

2. Memblokir akun sosial media memang terdengar kekanakan, tapi cara ini cukup ampuh untuk membuatmu melupakannya

Hapus semua foto kenangan kalian berdua serta blokir semua akun sosial medianya. Cara ini memang terdengar kekanakan, tapi ampuh untuk membantu melupakannya. Kamu sanggup saja secara tidak sengaja stalking akun sosial medianya, kemudian kembali duka alasannya ialah tak lagi bersamanya.

Sebisa mungkin hindari akun sosial media miliknya, jikalau perlu blokir saja. Seandainya kau tidak tega memblokirnya, kurangi saja intensitas stalking serta bermain sosial media. Berhentilah peduli dengan kehidupannya alasannya ialah itu menunjukan kau belum sanggup move on darinya. Berhentilah peduli dengan kehidupannya dan pedulilah dengan kehidupanmu sendiri.

3. Lupakan kenangannya, bukan orangnya, alasannya ialah kenangannya lah yang membuatmu terus bernostalgia

Kalau kau berusaha melupakan orangnya tapi tetap ingat dengan kenangannya, rasanya percuma saja. Kenyataan bahwa kenangan indah yang telah kalian lalui tak sanggup diputar kembali justru membuatmu semakin sedih. Hatimu akan terus-terusan menginginkan kenangan itu kembali terjadi.

Kamu malah semakin ingin mengulang masa-masa indah itu kembali. Pelan-pelan saja mulai lupakan kenangannya. Jangan ingat-ingat perasaan senang yang pernah kalian lewati bersama. Katakan pada dirimu sendiri, kenangan itu tinggalah kenangan. Tak sanggup diulangi kembali.

Biarkan hatimu mengikhlaskannya dengan perlahan. Jangan terburu-buru, biarkan waktu berjalan menemanimu melupakannya. Tak perlu dipaksakan, cukup dengan mengikhlaskan.

4. Sibukkan dirimu dengan acara baru, sambutlah lembaran gres di hidupmu

Menyibukkan diri dengan aktifitas gres sanggup membantumu melupakan dia. Carilah aktifitas gres yang akan membuatmu bahagia. Berikanlah kesempatan bagi hal-hal gres untuk tiba ke dalam hidupmu. Saat kau sibuk dengan kegiatan baru, kesedihanmu pun terlupakan.

Tidak perlu berlari dari kesedihan, cukup ciptakan kebahagiaan gres dalam hidupmu. Tutup lembaran kenangan bersamanya dan bukalah lembaran gres untuk dirimu.

5. Sesedih apapun kamu, tidak akan sanggup membuatnya kembali padamu, maka lanjutkanlah hidupmu

Ingatlah satu hal yang sudah menjadi aturan pasti, sesedih apapun kamu, beliau tak akan kembali lagi. Bersedih boleh saja. Kamu gres saja mendapatkan luka lara. Silahkan bersedih alasannya ialah kau perlu meluapkan emosi.

Tapi, jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Walaupun kau duka hingga tidak makan minum, kenyataannya beliau tak akan kembali padamu. Kamu duka berlarut-larut pun, mungkin saja beliau tidak peduli. Jangan buang energimu, lanjutkan kehidupanmu!

Berjuanglah sekuat tenaga untuk lepas dari kesedihan ini. Kamu berhak untuk senang walau tanpa dia. Kamu berharga, janganlah terlalu larut dengan rasa kecewa. Rasa kecewa tak berujung hanya akan membuatmu sengsara.