Friday, 9 February 2018

Apakah Benar Anis Watu Tidak Dapat Berkicau ?

damaiBerawal dari kurang pengalaman dan kurang faham perihal perburungan yang ketika ini sedang gencar dan ada juga beberapa kicau mania yang sempat break sejenak selang beberapa minggu, bahkan beberapa bulan dari mengurus burung alasannya ialah aneka macam alasan yang dikemukanan.

Namun banyak juga yang justru semakin gencar mencari dan selalu menambah koleksi burung yang ada, alasannya ialah memang sudah biasa, kalau sudah punya 1 pengen jenis lain lagi dengan alasan buat nemanin yang sudah ada (kasihan ga ada temennya) final beli dan kesudahannya punya 2 ekor, sudah punya 2 pengen jenis yang lainnya juga, kesudahannya punya 3, 4, 5, 6 dan seterusnya. Itulah hobi yang satu ini yang memang tidak dapat dielakkan.

Terlepas dari itu semua, pernah ketika awal-awal berkecimpung di bidang burung, sempat terbesit di benak perihal burung apa saja yang sedang tren, namun di sisi lain ingin juga punya burung yang bukan termasuk burung yang sedang banyak dibicarakan oleh penghobi dan kesudahannya mencoba beli burung sebagaimana yang terlihat pada gambar.

Sepintas memang ibarat burung kicauan yang manis alasannya ialah secara fisik dan sebagaimana burung anis lainnya, ibarat Anis Bata (Anis Merah/Punglor), Anis Kembang, Anis Macan, Anis Cendana dan juga jenis Anis lainnya, sepintas ingin membeli jenis Anis yang satu ini yaitu Anis Batu.

Singkat cerita, alasannya ialah berdasarkan si penjualnya katanya bunyi burung ini sama ibarat Kacer, banyak ocehannya dan macam-macam, makan bolehlah aku beli dengan harga buka Rp 100 ribu, namun sempat mikir sejenak, “masa’ sih anis harganya 100 ribu ?!” apalagi sehabis aku tawar boleh dikasih seharga 50 ribu, tapi sempat curiga, benarkah burung ini akan dapat bunyi ibarat kacer ?

Setelah dirawat sekitar 2-3 minggu, ternyata bunyinya hanya cit….. cit….. cit….. saja dan kemudian sehabis ditanyakan kepada para senior waktu itu sekitar awal tahun 2013-an, dan memang ternyata jawabannya ialah bahwa Anis Batu memang tidak dapat berkicau sebagaimana jenis Anis lainnya.

Segera sehabis mendapat informasi tersebut, aku lepaskan dari kandangnya semoga dapat terbang bebas dan mencari makan secara bebas kembali.

Itulah pengalaman membeli burung alasannya ialah belum pengalaman, maka untuk para pembaca, kalau akan membeli burung apalagi yang harganya lumayan, kalau memang kita belum faham betul, lebih baik ajaklah mitra yang sudah faham perihal burung untuk menjaga jangan hingga kita tertipu oleh si penjualnya, namun banyak juga penjual burung yang baik dan jujur.

Demikian pengalaman masa lampau, semoga bermanfaat
Salam burungbudidaya
sumber: damai9.blogspot.com

ARTIKEL LAINNYA :


EmoticonEmoticon