Thursday 18 January 2018

Menggali Potensi Anak Semenjak Usia Dini

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya. Berarti ketika kita berbicara wacana potensi anak, kita sedang diharuskan memperhatikan kekuatan apa yang ada dalam diri anak kita yang bisa kita bantu untuk dikembangkan.

Saya mempunyai dua orang anak, yang pertama akan berusia 5 tahun di simpulan Maret 2019 dan yang kedua akan berusia 1 tahun di awal Maret 2019. Khusus anak kedua, alasannya yaitu usianya yang masih sangat muda dan waktu yang saya habiskan bersamanya juga gres hampir setahun, jadi tentu saja saya masih belum bisa menangkap potensi apa yang ada dalam dirinya, selain ketika ini doi senang menggigit apa saja alasannya yaitu giginya gres akan tumbuh.

Anak pertama saya, Qifaya, saya perhatikan semenjak usia 2 tahun anak ini sangat suka dengan permainan fisik. Saat diajak main ke mall, doi tidak pernah takut naik ke perosotan tinggi, manjat dan melompat. Waktu itu, kami membelikannya hadiah play house dan tidak disangka Qifaya bisa naik di atas atapnya dan melompat pribadi ke bawah. Saat itu usianya gres 2 tahun! Selain itu, Qifaya juga suka sekali memanjat di daerah lain, dan ia sama sekali tidak takut ketika kami menaikkannya di daerah yang tinggi.



Ketika pindah ke Surabaya, Qadarullah kami dipertemukan oleh club senam khusus anak-anak. Kami memasukkan Qifaya ke club tersebut dan luar biasa gres sebulan kemajuannya sungguh tidak terduga.

Sebelum ikut senam, sudah bisa hand stand tapi dibantu. Bertahan 3 detik
Qifaya Masya Allah memiliki fisik yang kuat. Selain itu ia juga mempunyai tenaga yang banyak :D Buktinya meski telah senam selama 1 setengah jam, di rumah lanjut lagi dan ia sangat senang melaksanakan itu semua. Pernah saya merasa sangat lelah dan memintanya untuk tidak ikut senam satu hari saja, eh dia malah nangis sambil melipat baju di ruang tengah yang sudah beberapa hari belum sempat saya lipat. Katanya semoga mami tidak capek dan bisa temani ia pergi senam. wkwkwk anak ini benar-benar arif mengambil hati orang lain. Masya Allah...



Melihat potensi anak itu bisa sekali dicermati dari gerak geriknya, hal yang membuatnya berbinar ketika melakukannya, dan membuatnya bersedih jikalau kita menghalanginya. Sampai detik ini, saya merasa bahwa Qifaya sangat suka berolahraga, ia senang melakukannya dan saya gembira alasannya yaitu ia telah menemukan hal yang disukainya semenjak kecil.

Selain senam, Qifaya juga suka sekali menciptakan video. Lucu banget karena saya sering mendapati video buatannya di dalam ponsel atau kamera saya. Dia suka sekali berbicara di depan kamera. Baginya, ia sedang berbicara dengan teman-temannya yang banyak. Apa alasannya yaitu Qifaya sering menghabiskan screen timenya menonton Youtube channel Ryan's Toys? yang jelas, ini sudah dilakukannya cukup lama. Karena itu, saya sengaja menyebarkan youtube channel nya sendiri dan memberitahu bahwa saya akan memasukkan videonya di dalam sana untuk ditonton oleh orang lain. And she said okay, ia senang, hingga selalu meminta saya untuk selalu merekamnya kemudian dimasukkan ke youtube wkwkwk calon youtuber berpenghasilan 1 milyar dolar per bulan nih anakku. Aamiin....

Sejauh ini menurutku hanya dua hal itu yang menciptakan Qifaya senang melakukannya. Matanya benar-benar berbinar ketika melaksanakan hal tersebut. Apapun pilihannya di masa depan, saya akan terus mendukungnya, selama pilihannya itu tidak melanggar syariat Allah. 

Sekian postingan kali ini, semoga menginspirasi.




EmoticonEmoticon