Friday 19 January 2018

Begini Rasanya Menjadi Mahasiswi Gres Lagi - Narasi Studium Generale Miipb#7

Gambar: pngtree.com
Hampir saja saya lupa bagaimana rasanya menjadi mahasiswi baru, begitulah bila sudah lewat bertahun-tahun kemudian mengikuti perkuliahan umum yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa baru. Sampai beberapa waktu lalu, saya diterima di jadwal martikulasi Institut Ibu Profesional (yang selanjutnya saya tulis IIP). Yah, i know bahwa ini bukanlah institut resmi yang terdaftar dengan cara yang resmi pula, tapi sungguh rasanya pertama kali mengikuti kuliah umum a.k.a Studium Generale, kurang lebih sama menyerupai mengikuti perkuliahan umum sewaktu menjadi mahasiswi gres di jenjang pendidikan S1 ku dulu (maaf ya S2 tidak kuhitung sebab saya tidak ikut kuliah umumnya :D).

Hari itu, Rabu 23 Januari 2019, sebelumnya kami telah diberikan tautan untuk masuk ke grup telegram kuliah umum IIP Batch 7 ini. Setelah masuk, wow saya takjub sebab sudah ribuan penerima yang bergabung sebelum saya. It means, ada ribuan orang yang tangannya lebih lincah daripada saya untuk mengetuk tautan undangan.

Meski hanya sebuah grup di aplikasi Telegram, perkuliahan umum ini ternyata ada absensinya juga dan saya hampir terlewat mengisinya. Berhubung saya "mahasiswi" yang suka telat, saya gres tiba di simpulan perkuliahan umum. Tapi beruntung sekali saya sebab perkuliahan umumnya dilakukan di Telegram, dimana semua percakapan terekam terperinci bahkan ketikan kagum dari setiap peserta, yang berdasarkan saya cukup mengganggu. Soalnya banyak tuh yang diminta berhenti mengirim pesan tapi masih tetap semangat mengirim, entah sebab fokus mengetik hingga tidak melihat peringatan ataukah jaringan mereka lemot hingga perintah tak terlihat atau ada hal lain yang tidak saya ketahui tentunya.

Selain absensi, tentunya kuliah umum di IIP juga mempunyai susunan acara, dimulai dari host membuka jadwal dan do'a, perkenalan Tim Fasiliator MIIP Batch #7 ,sambutan Ibu Septi Peni Wulandani, sambutan Ketua Institut Ibu Profesional, dan sambutan Ketua Divisi Matrikulasi Pusat. Setelah ada pembukaan dan sambutan-sambutan, kemudian muncul lah beberapa dongeng sukses dari para alumni IIP mulai dari batch 1 hingga 6. 

Setelah perkenalan singkat dari para alumni, kemudian dipersilahkanlah para penerima untuk mengajukan pertanyaan. Beberapa orang pun bertanya, dan saya perhatikan semua pertanyaan berkaitan dengan keraguan akan kemampuan diri sendiri dan tentu saja masih bertanya-tanya wacana apa yang akan terjadi di martikulasi ini. Wajar, namanya kawasan belajar, niscaya akan ada banyak orang yang butuh santunan untuk segala hal. Termasuk saya mungkin, untuk ke depannya. 

Terakhir, sesudah sesi tanya jawab menyerupai kuliah umum biasanya, maka habislah sudah rangkaian acara. Yah, meski saya tiba sangat terlambat sebab anak sulung saya tidak rela diduakan sama handphone saat bermain. Kaprikornus saya menunggu bawah umur tidur dulu gres bisa masuk ke Telegram. Tapi meski saya tiba terlambat, suasana perkuliahan umumnya benar-benar terasa. Kurang lebih sama menyerupai perkuliahan umum mahasiswi baru, yang isinya ibu-ibu semua hehe. Saya membayangkan sedang berada di dalam ballroom bersama ibu-ibu lainnya, saling bertanya dan beberapa orang saling cekikikan sebab candaan kecil. Entahlah, mungkin imajinasi saya yang berlebihan atau memang rangkaian acaranya yang keren. 

Nah, saya rasa sekian narasi saya wacana Studium Generale Martikulasi Institut Ibu Profesional Batch 7 ini. Sampai ketemu di goresan pena selanjutnya :D


EmoticonEmoticon