Friday, 4 October 2019

Pakem Evaluasi Murai Watu Di Lapangan Kontes

Murai Batu ialah jenis burung kontes, Ia mempunyai skill berkicau yang sangat baik dengan irama, nada, dan variasi kicauan yang sangat baik juga (baca: suara murai batu). Selain itu, Ia mempunyai ekor dan bulu yang sangat indah, akan tetapi bulu dan ekor tersebut bukanlah masuk dalam kriteria evaluasi kontes.

Umumnya kontes burung, terutama Murai Batu, lebih mementingkan kwalitas bunyi dan vokal. Dengan kata lain, bulu dan ekor tersebut hanyalah sebagai nilai tambah saja.

 Ia mempunyai skill berkicau yang sangat baik dengan irama Pakem Penilaian Murai Batu di Lapangan Kontes

Berbicara mengenai kriteri evaluasi Murai. Sebenarnya sudah ada pakem evaluasi Murai Batu di lapangan kontes, jadi dengan begitu Anda bisa terapkan standar khusus dalam training Murai. Kita ambil contoh, umumnya evaluasi Murai akan cenderung pada irama lagu, jadi untuk mendapat irama lagu yang baik, maka Anda bisa menambahkan isian lagu atau variasi lagu untuk Murai Anda.

Caranya ialah dengan pemasteran yang rutin, sebaiknya setiap hari dan masteran pun harus berganti. Selain irama, sebetulnya masih ada evaluasi lainnya.

Pakem-Pakem Penilaian Murai Batu di Lapangan Kontes
Dalam kontes, seekor Murai Batu akan dianggap jawara apabila Ia mendapat evaluasi yang baik. Sedangkan penilaiannya pun beragam, dari mulai irama hingga variasi lagu. Lalu, apa saja macam-macam penialai dalam kontes?

Berikut ini ialah pakem-pakem evaluasi Murai Batu di lapangan kontes:

1. Suara
Suara di sini tidak hanya melingkupi bunyi burung saja, melainkan ada beberapa hal yang melingkupi evaluasi ini.

Adapun hal-hal tersebut ialah sebagai berikut:

a. Irama
Dalam kontes, seekor Murai dianggap jawara apabila Ia mempunyai irama naik turun baik yang baik. Selain itu, Ia juga harus bisa berkicau dengan tinggi rendahnya bunyi dalam satu lagu.
b. Volume
Dalam kontes, seekor Murai haruslah berkicau dengan volume yang keras atau lantang. Tujuannya ialah untuk memudahkan juri dalam menilai Murai tersebut.
c. Mutu suara
Mutu bunyi ialah burung yang tidak berhenti berkicau dan selalu ngeroll dan nancep
.
2. Gaya
Pakem evaluasi Murai dikala kontes selanjutnya ialah gaya. Sedangkan gaya di sini diartikan sebagai bahasa badan Murai dalam bertarung. Pasalnya, setiap Murai niscaya mempunyai bahasa badan atau gaya bertarung tersendiri. Gaya itulah yang menjadi nilai lebih dikala kontes.

3. Kesetabilan
Kesetabilan di sini berarti setabilnya pola kicauan Murai dari dikala pertama digantang hingga selesai kontes. Dengan kata lain, selama kontes Ia akan terus berkicau dengan variasi kicauan yang beraneka ragam.

Pakem utama evaluasi Murai Batu di lapangan kontes di atas ialah pakem penialaian yang umum dilakukan. Akan tetapi, selain itu ada pakem lain yang harus diperhatikan, yaitu kenakalan Murai dikala kontes. Lalu, apa maksud kenakalan itu? Artinya ialah Murai haruslah membisu di atas tangkringannya dan tidak lompat dan terbang kesana-kemari dikala kontes berlangsung.


EmoticonEmoticon