Friday, 6 September 2019

Perawatan Murai Kerikil Anakan Atau Bakalan

Perawatan Murai Batu (MB) yang masih anakan tentu sangat berbeda dengan yang dewasa. Pasalnya, Murai yang masih anakan memerlukan waktu untuk membiasakan diri terhadap pakan, perawatan, dan lingkungan yang Ia tinggali (baca: cara merawat murai kerikil dengan mudah).

Selain itu, seekor Murai anakan juga membutuhkan banyak protein dan vitamin dalam proses pertumbuhannya, akan tetapi Anda juga tidak usah menawarkan pakan pelengkap yang mengandung protein dan vitamin secara berlebihan. Tujuannya selain menghemat biaya, juga untuk menghindarkan burung dari proses mabung yang lama.

 yang masih anakan tentu sangat berbeda dengan yang cendekia balig cukup akal Perawatan Murai Batu Anakan atau Bakalan

Berbicara mengenai perawatan Murai anakan (baca: ternak murai batu), selain memperhatikan pakan, Anda juga harus memperhatikan perawatan lainnya. Karena selain pakan, Anda juga membutuhkan teladan perawatan yang sempurna untuk mempercepat petumbuhan anakan burung tersebut.

Pola Perawatan Murai Batu Anakan Atau Bakalan
Ada beberapa perawatan untuk anakan Murai Batu yang perlu Anda lakukan, perawatan tersebut menyangkut derma pakan, proses pemandian, dan proses penjemuran.dengan melaksanakan teladan perawatan tersebut, diharapka burung Anda akan cepat tumbuh dan mempunyai kualitas yang baik sebagai burung kicauan. Lalu, apa dan bagaimana teladan perawatan tersebut?

Berikut yaitu teladan perawatan yang bisa Anda lakukan untuk setiap anakan Murai:

1. Pemberian teladan makan
Untuk anakan MB terutama yang masih dibawah 2 bulan, Anda sebaiknya tidak memberikannya Voer yang kering. Akan tetapi Anda bisa memberikannya Voer yang sudah dilarutkan dengan air. Tujuannya, supaya anakan Murai Anda bisa mencernya dengan baik dan terproses oleh alat pencernaanya.

Selain Voer sebagai pakan utama, Anda juga bisa menawarkan pakan pelengkap berupa kroto yang bisa dicampurkan dengan Voer basah, jangkrik, ulat hongkong, serta ulat kandang.

Untuk porsinya sendiri Anda bisa ikuti porsi berikut:

a. Pagi hari: setengah wadah pakan kroto, 25 ulat hongkong, 1 sendok ulat kandang, dan 3 ekor jangkrik.
b. Sore hari: satu sendok kroto dan 2 ekor jangkrik.

2. Pemberian vitamin
Untuk menjaga kebuguran Murai Batu anakan atau bakalan, Anda bisa memberinya beberapa multivitamin, salah satunya yaitu vitamin OrBird.

Adapun multivitamin tersebut umumnya mengandung:

a. Vitamin B kompleks
b. Vitamin E
c. Mineral
d. Minyak ikan
e. Kalsium

Sedangkan untuk teladan pemberiannya, Anda bisa menawarkan multivitamin ini setiap 3 kali dalam seminggu.

Dalam melaksanakan perawatan untuk Murai Batu anakan atau bakalan, sebaiknya Anda gunakan multivitamin dan makanan pelengkap secukupnya. Pasalnya, kalau Anda terlalu banya menawarkan burung ini pakan ekstra dan multivitamin, dikhawatirkan burung Anda akan bermasalah dalam proses mabung (baca: cara merawat murai kerikil mabung dan mengatasi murai kerikil yang gagal mabung).


EmoticonEmoticon