Murai Batu (MB) ialah salah satu jenis burung yang berbagai peminatnya, hal itu pun yang memancing seeorang menjadi peternak burung MB. Pasalnya, dengan melaksanakan ternak seeorang akan mendapat laba yang lebih, dengan catatan prosesnya harus lancar dan tanpa kendala (baca: ternak murai batu).
Sedangkan pada kenyataanya, breeder sering kali menemukan telur burung yang tidak bisa menetas. Lalu, apa lantaran telur MB tidak menetas? Jika berbicara mengenai penyebab, maka jawabanya sangat banyak. Tapi umumnya ada beberapa penyebab utama yang menciptakan hal tersebut terjadi. Agar tahu lebih banyak, berikut ialah penjelasannya.
Sebab-Sebab Telur Murai Batu Tidak Menetas
Jika telur Murai Batu tidak bisa menetas, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Sedangkan faktor atau penyebab tersebut bisa terjadi lantaran beberapa hal menyerupai lingkungan, kualitas sarang, dan beberapa hal lainnya.
Adapun faktor atau penyebab telur Murai Batu tidak bisa menetas ialah sebagai berikut:
1. Faktor indukan yang belum dibuahi atau belum matang
Umumnya seekor indukan yang mengahasilkan telur infertil ialah indukan yang belum cukup umur, jikalau demikian maka sangatlah sulit untuk menciptakan telur yang produktif. Pasalnya, indukan tersebut belum mempunyai organ repruduksi yang cukup baik untuk menjalani proses pembuahan.
2. Faktor lingkungan
Jika seekor Murai betina sedang mengerami telur, maka kondisikan lingkungannya kondusif dan nyaman, dengan kata lain lingkungan tersebut tidak ada pengganggu. Pasalnya, pengganggu menyerupai cicak atau bahkan bunyi bising akan mengganggu konsesntrasi betina dalam mengerami telurnya. Alhasil jikalau telur tersebut tidak dierami secara baik, maka kecil kemungkin telur tersebut akan menetas.
3. Faktor sarang
Penyebab telur Murai Batu tidak bisa menetas bisa juga diakibatkan lantaran sarang Murai itu sendiri. Pasalnya, jikalau sarang Murai tersebut tidak nyaman untuk betina yang sedang mengerami telur, maka yang terjadi ialah telur tersebut tidak dierami dengan baik. Dan akhirnya telur tersebut juga tidak akan menetas.
4. Faktor pakan
Saat Murai betina sedang mengerami telur, usahakan Ia mendapat asupan masakan yang baik. lantaran jikalau tidak, maka besar kemungkinan sang betina akan mematuki telur-telurnya. jikalau begitu maka sangat kecil kemungkinan telur tersebut akan menetas.
5. Cuaca panas
Faktor cuaca juga mempengaruhi produktifitas telur. Pasalnya, jikalau telur berada pada suhu yang terlalu panas, maka telur tersebut akan sulit untuk berkembang, jikalau begitu maka kecil kemungkinan telur Murai akan menetas.
Dalam berternak Murai, kondisi yang paling rawan ialah ketika proses pengembangbiakan. Pada proses ini seekor Murai bisa saja bertindak agresif, bahkan tidak jarang memperlakukan telurnya dengan kasar. Jika begitu, maka akan menjadikan telur Murai Batu sulit menetas, bahkan ada yang tidak bisa menetas. Agar dalam hal reproduksi menjadi normal, maka berikan vitamin OrBird untuk murai watu tersebut.
EmoticonEmoticon