Tuesday, 13 August 2019

Cara Merawat Telur Dan Anak Kacer

Tags

Jika Anda yakni peternak Kacer, tentu Anda tahu mengenai cara merawat telur dan anak Kacer bukan? Tapi, jikalau Anda tidak tahu problem ini, maka bisa jadi Anda masih newbie dalam urusan Kacer. Sebenarnya untuk melaksanakan hal ini sedikit gampang, tapi tidak banyak susahnya juga sih. Karena selain penuh tantangan, hal ini juga sangat kuat pada laba dan kerugian Anda sebagai pemilik dari anakan Kacer itu sendiri.

Lalu, apa hubunganya keuntungan, kerugian, dan posisi kita sebagai pemilik Kacer? Ya terang lah sangat berpengaruh, alasannya jikalau anakan tersebut mati, Anda sanggup dipastikan merugi bukan? Maka dari itu, merawat seekor anakan Kacer itu sangatlah penting bagi setiap pemilik dan peternak Kacer. Akan tetapi, tahukah Anda bagaimana merawat telur dan anakan Kacer dengan baik dan benar? Untuk tahu jawabanya menyerupai apa, mari kita simak bahan berikut ini.

 tentu Anda tahu mengenai cara merawat telur dan anak Kacer bukan Cara Merawat Telur dan Anak Kacer

Cara Untuk Merawat Telur dan Anak Kacer
Jika Anda bertanya, bagaimana tips untuk merawat sebutir telur burung? jawabanya sangatlah sederhana, yaitu tidak usah. Ya alasannya telur Kacer atau burung-burung lain itu tidak perlu Anda rawat. Pasalnya, mereka sudah dierami oleh indukan mereka masing-masing. Jadi, dengan demikian, Anda tidak perlu lagi memusingkan bagaimana cara untuk merawat dan menjaga telur Kacer.

Tapi yang jelas, untuk menjaga kelangsungan pengeraman telur, Anda hanya perlu menjaga indukan semoga tetap hening dan tetap berada pada sangkar dimana daerah Ia mengerami telur-telurnya.

Adapun jikalau telur-telur tersebut menetas, maka tindakan yang perlu Anda lakukan untuk merawat anak Kacer tersebut yakni sebagai berikut:

1. Saat Kacer berusia di bawah 5 hari, maka biarkan Ia terlebih dahulu dengan induknya.
2. Setelah Kacer berusia sekitar 5 hingga 10 hari, maka Anda harus memisahkan piyik tersebut dari indukannya ke daerah khusus.
3. Setelah dipisahkan dari indukannya, Anda wajib untuk senantiasa melolohkan pakan pada anakan ini selama 2 kali dalam sehari.
4. Pakan yang dilolohkan sendiri umumnya bisa berupa kroto yang sudah ditambahkan air. Perlu Anda ketahui, komposisi pakan ini mempunyai kegunaan untuk mempermudah Kacer dalam mengonsumsi makanan yang Ia cerna.
5. Setelah memasuki usia 7 hari, pakan Kacer di atas bisa Anda kombinasikan dengan voer. Tapi ingat, Anda juga harus memperlihatkan sedikit air pada komposisi pakan ini.
6. Jika piyik sudah memasuki usia 15 hari, Anda sudah bisa untuk menambahkan anakan jangrik sebagai extra food (EF) piyik. Tapi ingat, berikan jangkrik yang sudah higienis dan terbebas dari kaki, kepala, dan sayapnya.
7. Setelah Kacer sudah sampaumur atau sudah menginjak usia 21 hari, Anda sudah bisa untuk memaster anakan ini dengan bunyi masteran yang unggul dan baik. Oh ya, disamping itu, jikalau usia Kacer sudah mencapai 21 hari, maka Ia pun sudah tidak perlu lagi untuk dilolohkan pakan cair, melainkan Ia akan bisa makan sendiri dengan pakan-pakan kering.

Itu tadi yakni cara-cara untuk merawat telur dan anakan Kacer. Jika Anda berniat untuk merawat dan melatih Kacer yang masih piyik, Anda bisa melaksanakan cara-cara yang sudah kami terangkan di atas. Tapi ingat, untuk problem sangkar dan sangkar, sebaiknya Anda pilih sangkar dan sangkar yang nyaman. Sedangan untuk letaknya sendiri, sebaiknya Anda letakan pada tempat-tempat yang sunyi dan terbebas dari kebisingan.


EmoticonEmoticon