Murai Batu (MB) ialah salah satu burung yang sedang marak dipelihara (baca: ternak murai batu). Karena burung ini mempunyai kualitas bunyi yang baik dan merdu (download: suara murai batu). Tidak hanya itu, Ia juga mempunyai bulu yang anggun dan menawan.
Dengan segala kelebihan tersebut maka tidak heran banyak orang yang memelihara burung MB. Bahkan tidak hanya memilihara, terkadang seseorang memang sengaja memelihara Murai untuk dijadikan burung kontes. Karena Murai mempunyai bunyi yang baik, maka dari itu banyak orang mengikutsertakan burung ini ke kontes.
Berbicara mengenai kontes Murai. Banyak sekali gaya bertanding MB ketika kontes, baik dari Sumatera maupun Borneo, keduannya sama-sama mempunyai kualitas dan daya tarik sendiri. Bukan hanya itu, terkadang panitia kontes juga sengaja memisahkan kedua Murai ini dalam satu kontes, dengan kata lain kelasnya berbeda.
Hal tersebut dikarenakan kedua Murai ini mempunyai jenis gaya bertanding yang berbeda, sehingga kedua Murai tersebut harus dipisahkan.
Jenis Gaya Bertanding Murai Batu Sumatera dan Borneo
Dalam kontes terkadang Murai Batu Sumatera dan Borneo dipisah, hal ini alasannya ialah perbedaan gaya bertanding keduannya yang begitu mencolok. Lalu, apa saja perbedaan MB tersebut sehingga harus dipisahkan kelasnya?
Berikut ini ialah perbedaan gaya bertanding MB Sumatera dan Borneo:
1. Murai Batu Sumatera
Murai Batu Sumatera memang dianggap mempunyai kualitas yang baik dalam berkicau, dengan jenis-jenis unggulannya yaitu:
a. Murai Batu Medan.
b. Murai Batu Lampung.
c. Murai Batu Aceh.
d. Murai Batu Nias.
Selain MB di atas, masih banyak jenis Murai asal Sumatera lainnya. Sedangkan ciri khas gaya bertanding Murai Batu Sumatera ialah sebagai berikut:
a. Membusungkan dadanya sembari berkicau dengan bunyi keras.
b. Melakukan ngobra, yaitu sejenis gerakan menaik turunkan bulu ekornya.
2. Murai Batu Borneo
Karir Murai Batu ini memang tidak secerah karir Murai Sumatera, hanya saja Murai Borneo mempunyai ciri khusus ketika bertanding. adapun ciri tersebut adalah:
a. Membusungkan dadanya.
b. Mengelembungkan dan mengangkat bulu dadanya ketika bertanding.
Gaya bertanding Murai Batu Sumatera dan Borneo memang berbeda, hanya saja mereka mempunyai kualitas bunyi yang tidak jauh berbeda. Selain itu, baik MB Sumatera maupun Borneo, sama-sama mempunyai performa yang baik dalam bertanding, entah itu kontes, lomba, maupun hanya di lakber.
EmoticonEmoticon