Friday, 6 July 2018

Macam-Macam Bentuk Daun, Tulang Daun Dan Tepi Daun

Perbedaan Antara Menyirip, Melengkung, Menjari dan Sejajar, Aneka Bentuk Tulang Daun, Tepi Daun, Daun Lengkap dan Daun Tidak Lengkap

Daun ialah serpihan vital tumbuhan atau tumbuhan, mirip rumah tangga daun ialah dapurnya rumah tangga dimana semua makanan dimasak dan dipersiapkan kemudian didistribusikan ke seluruh anggota atau serpihan tanaman. Terdapat 4 macam susunan tulang daun yang sudah dikenal dan masing-masing menjadi pembeda bentuk daun secara umum. Empat macam bentuk susunan tulang daun tersebut dikenal dengan sebutan Menyirip, Melengkung, Menjari dan Sejajar.
Tumbuhan merupakan salah satu penopang hidup insan yang sangat penting.Di samping itu, flora juga mempunyai peranan yang sangat penting untuk perkembangan mahluk hidup.Untuk itu mahasiswa diperlukan sanggup meneliti morfologi dari pada banyak sekali jenis tumbuhan.

Daun merupakan serpihan flora yang tumbuh dari batang, umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau.Warna hijau tersebut disebabkan adanya klorofil pada daun. Namun, ada juga daun yang berwarna kuning, merah, dan ungu.\Bagian-bagian daun yang utama adalah:
  • Pelepah/upih daun (vagina);
  • Tangkai daun (petioles);
  • Helaian daun (lamina).
Daun yang mempunyai ketiga serpihan utama di atas disebut daun lengkap (folium completes), contohnya daun pisang dan daun bambu. Pada sebagian besar flora hanya terdiri dari 1 atau 2 serpihan saja, daun mirip ini disebut daun tidak lengkap.Yang termasuk daun yang tidak lengkap adalah:
Daun bertangkai, ialah daun yang hanya mempunyai tangkai dan helaian daun, contohnya daun mangga.
Daun duduk, ialah daun yang hanya terdiri dari helaian daun saja.
Daun berupih, ialah daun yang hanya mempunyai upih daun dan helaian daun. Contohnya daun rumput-rumputan, daun padi, dan daun jagung.
Daun yang terdiri dari tangkai saja, biasanya daun yang mirip ini melebar menyerupai helaian dain dan disebut phyllodia. Contohnya daun Oxalis bupleurifolis.
Daun merupakan salah satu organ flora yang tumbuh dari ranting, biasanya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis.
Berdasarkan jumlah tangkai anak daun dalam satu tangkai, daun dibedakan menjadi:
  • Daun tunggal: hanya mempunyai satu helai daun disetiap tangkainya. Bagian dari batang yang menjadi kawasan duduknya daun disebut nodus, dan sudut atas antara daun dan batang disebut ketiak daun.
  • Daun majemuk: mempunyai beberapa helai daun di setiap tangkainya. Yaitu jikalau pada flora tersebut, tangkainya terlihat bercabang-cabang, dan gres pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya.
Morfologi daun dibedakan berdasarkan:

Bentuk daun
  • Bentuk daun sanggup dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
  • Bentuk bulat atau bundar. Contohnya teratai besar.
  • Bentuk perisai. Contohnya daun jarak.
  • Bentuk jorong. Contohnya daun nangka dan nyamplungan.
  • Bentuk memanjang. Contohnya daun srikaya dan sirsak.
  • Bentuk lanset. Contohnya daun kamboja.
  • Bentuk tepi daun
Bentuk tepi daun sanggup dibedakan menjadi:
  • Rata;
  • Bergerigi (serratus);
  • Bergerigi ganda/rangkap (biserratus);
  • Bergigi (dentalus);
  • Beringgit (crenatus);
  • Berombak (repandus).
  • Bentuk permukaan daun
Bentuk permukaan daun bermacam-macam, antara lain:
  • Tanpa rambut, licin;
  • Berbulu pendek, lembut;
  • Keriput;
  • Berambut mirip wol, ikal.

Susunan tulang daun antara lain:

  1. Menyirip
Tulang daun jenis ini mempunyai susunan mirip sirip-sirip ikan, tersusun rapi mulai dari tangkai daun sampai ujung dari helai daun.Contoh flora yang mempunyai jenis tulang mirip ini ialah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan.
  1. Melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk mirip garis – garis melengkung.Tulang daun jenis ini sanggup kita temukan pada banyak sekali flora di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun siri, gadung, dan genjer
  1. Menjari
Tanaman ini mempunyai satu tulang daun yang besar dan bentuknya mirip jari-jari tangan manusia.Misalnya tulang daun pepaya, jarak, singkong, dan kapas.
  1. Sejajar
Tulang daun sejajar berbentuk mirip garis-garis sejajar, mulai dari pangkal daun sampai ujung daun.Tiap-tiap ujung tulang daun menyatu. Biasanya bentuk daunnya panjang-panjang.Misalnya, tulang daun tebu, padi, jagung, alang-alang, dan semua jenis rumput-rumputan.

Apa Saja Fungsi Daun?

Berikut ini ialah fungsi fungsi daun, diantaranya:
  • Tempat Berlangsungnya Fotosintesis. Daun berfungsi sebagai kawasan fotosintesis yaitu suatu proses pengolahan atau produksi makanan dari karbondioksida (CO2) melalui stomata dan air menjadi zat tepung dengan pertolongan energi cahaya. Pada flora dikotil, fotosintesis ini terjadi di jaringan parenkim palisade, sedangkan pada flora monokotil fotosintesis ini terjadi pada jaringan spons.
  • Sebagai Alat Respirasi. Didalam daun terdapat stomata yang berfungsi untuk bernafas atau sebagai sebuah alat pernafasan.
    Sebagai Alat Reproduksi Vegetatif. Daun sebagai alat reproduksi vegetatif ini contohnya terjadi pada tumbuhan cocor belibis yang membentuk tunas daun. Daunnya berfungsi untuk memperbanyak tanaman.
  • Mengatur Proses Transpirasi. Untuk proses penguapan air pada daun yang melalui ekspresi daun atau stomata dan kutikula yang ada di permukaan daun dan lebih banyak di serpihan bawah daun. Namun yang sanggup mengurangi penguapan ialah kutikula yang terdapat di permukaan daun.
  • Prose Gutasi. Sebagai prose gutasi maksudnya, daun menjadi kawasan keluarnya cairan atau air yang berupa tetesan-tetesan.

Contoh Gambar Bentuk Tulang Daun

1. Tulang Daun Menyirip


Contoh Tulang Daun Menyirip

2. Tulang Daun Menjari


Contoh Tulang Daun Menjari

3. Tulang Daun Melengkung


Contoh Tulang Daun Melengkung

4. Tulang Daun Sejajar


Contoh Tulang Daun Sejajar

Bentuk-bentuk Ujung Daun (Apex Folli)
  1. runcing(acutus), jikalau kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang bertahap sedikit menuju keatas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip (lebih kecil dari 90 derajat). Ujung daun yang runcing lazim kita dapati pada daun-daun bangun: bulat memanjang, lanset, segitiga, delta, belah ketupat, dll. Contohnya ujung daun oleander (Nerium oleander L).
  2. Meruncing (acuminatus), mirip pada ujung yang runcing, tetapi titik pertemuan kedua tepi daunnya lebih tinggi dari dugaan, sampai ujung daun nampak sempit panjang dan runcing, contohnya ujung daun sirsak (Annona muricata L).
  3. Tumpul (obtusus), tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat menju kesuatu titik pertemuan, sampai terbentuk sudut yang tumpul, sering dijumpai pada daun bangkit bulat telur terbalik atau bangkit sudip, contohnya ujung daun sawo kecik (Manilkara kauki Dub).
  4. Membulat (rotundatus), mirip pada ujung yang tumpul, tetapi tidak terbentuk sudut sama saekali, sampai uung daun merupakan semacam suatu busur, terdapat pada daun yang bulat atau jorong, atau pada daun bangkit ginjal, contohnya ujung daun teratai besar (Nelumbium nelumbo Duce).
  5. Rompang (truncatus), ujung daun tampak sebagai garis yang rata, contohnya ujung anak daun semanggi (Marsilea crenata Presl.), daun jambu monyet (Anacardium occidentale L.).
  6. Terbelah (retusus), ujung daun justru menawarkan suatu lekukan, adakala amat jelas, contohnya ujung daun sidaguri (Sida retusa L.), adakala terbelahnya ujung hanya akan kelihatan terang jikalau diadakan investigasi yang teliti, mirip contohnya ujung daun bayam (Amaranthus hybridus L.).
  7. Berduri (mucronatus), yaitu jikalau ujung daun ditutup dengan suatu serpihan yang runcing keras, merupakan suatu duri, contohnya ujung daun nanas sebrang (Agave sp).
Bentuk-bentuk Pangkal Daun (Basis Folli)
  1. Yang tepi daunnya di serpihan itu tidak pernah bertemu, tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung tangkai daun. Dalam keadaan mirip pangkal daun sanggup :
  • Runcing (acutus), biasanya terdapat pada daun bangkit memanjang, lanset, belah ketupat, dll.
  • Meruncing (acuminatus), biasanya pada bangkit bulat telur sungsang atau bangkit daun sudip.
  • Tumpul (obtusus), pada daun-daun bangkit bulat, jorong, dan bulat telur.
  • Rompang atau rata (truncatus), pada daun-daun bangkit segitiga, delta, tombak.
  • Berlekuk (emarginatus), pada daun-daun bangkit jantung, ginjal, anak panah.
  1. Yang tepi daunnya sanggup bertemu dan sanggup berlekatan satu sama lain :
  • Pertemuan tepi daun pada pangkal terjadi pada sisi yang sama terhadap batang sesuai dengan letak daun pada batang, mirip pada daun-daun bangkit perisai.
  • Pertemuan tepi daun terjadi pada sisi seberang batang yang berlawanan atau berhadapanndengan letak daunnya. Contohnya pada daun bangkit membulat.


EmoticonEmoticon