Monday, 4 June 2018

Mencari Handphone Gres Untuk Kak Iffah

“Wah, ngapunten handphone Ibu sudah mreteli. Sekarang dibenerin, paling gak hingga seminggu juga sudah minta diservis lagi” Ujar si Mas e yang bantu servis hape saya. 
 “Jadi, enaknya bagaimana?” Saya bertanya balik. 
“Sepertinya harus beli saja Bu,” Jelasnya. 
“Enaknya beli hape apa ya?” Kembali saya bertanya balik. 
“Wah, jikalau itu terserah njenengan saja,” 
 “Hmmm.... jikalau saya sih, sing penting dapat untuk kerja. Bisa pakai WA, kualitas gambar foto bagus. Bisa simpan dokumen dan foto yang banyak, dapat digunakan instagraman, fesbukan....” Jelasku.
“Nah, jikalau beli kayak punya saya ini saja pripun?” Tawarnya.
Dia mengatakan handphone nya kepada saya. Saya menyelidik sebentar dan bertanya, 
“Bagus ya?” Tanyaku.
“La niki dilihat saja punya saya,” Dia menyerahkkan handphonenya kepada saya. 
Yo wes lah. Tapi saya jangan dikasih casing yang warna merah begini ya,” Pesanku. 

Okelah oke. Akhirnya diputuskanlah untuk beli handphone buat saya. Dan dua hari berikutnya, saya pun berhasil mendapat handphone baru. Enak sih digunakannya. Yang penting dapat email, WA, Instagram, Fecebook, Twitter, edit gambar, dan jalannya tidak lemot. 

Suatu petang di rumah......... 
Saya sedang santai bersama hape gres saya. Kak Iffah mendatangi saya. 
“Mama, saya ingin handphone baru,” 
“Lo, kan sudah ada,” Jawabku, alasannya yakni Kak Iffah memang sudah membawa hape saya yang lama. Hape bekas sih. Itu bekas si abang pertama, kedua, ketiga, dan lalu digunakan sama mama. Karena loadnya sudah tidak memungkinkan untuk digunakan kerja, karenanya hanya digunakan untuk keperluan komunikasi dengan teman dan kerabat saja. Dan, alasannya yakni Kak Iffah sedang tidak punya handphone, maka handphone mama itulah yang dipakainya. 
“Itu kan punya mama, tidak dapat digunakan untuk ambil gambar, nyimpan gambar, main game, baterai juga cepet habisnya,” 
“Bersyukurlah, sudah dipinjamin sama mama,” Jawabku dengan gaya ngeledek. 
Kak Iffah manyun. 
“Memangnya, kak Iffah mau hape yang menyerupai apa?” tanyaku untuk memecah bibir manyunnya. 
“Aku mau yang bagus”, ucapnya semi merajuk. 
“La, itu hape mama juga kan masih bagus. Putih bersih,” 
“Bukan itu maksudku. Hmmmm....Boleh saya bilang?” Kak Iffah bertanya balik. 
“Ya bolehlah. Memang mama pernah melarang?” Tegasku. 
“Kalau boleh, saya mau ZenFone. Tapi saya belum tahu yang mana tipenya,” ujar kak Iffah. 
“Ya cari tahulah sana. Yang penting nanti jikalau beli pakai tabungannya Kak Iffah sendiri lo ya,” selorohku. 

Hmmm... selera Emak sama anak milenial ternyata beda ya. Kalau saya sih yang penting dapat pakai kerja sambil medsosan. Bisa pakai ambil gambar dan hasilnya bagus, dapat edit gambar. Sudah tidak kepikiran lah mau main game dan model edit gambar yang menyerupai ini dan menyerupai itu. Nah, karenanya kami berdua pun mencari tahu ZenFone di Google. Eh, ada banyak ya tipenya. Ini yang gres ada ZenFone Max Pro M2 dan ada juga ZenFone Max M2. 
Zenphone Max M2
Apa bedanya ya? 
Telisik punya telisik, karenanya ketemu juga bedanya yang sangat peka dan dapat dilihat pribadi sama si Emak. Harga ZenFone Max M2 lebih terjangkau dibandingkan dengan ZenFone Max Pro M2. Beda satu kata saja bikin harga beda ya. Yang satu pakai Pro, yang satu tidak pakai kata Pro. Tapi, berdasarkan saya, itu ZenFone Max M2 tanpa kata Pro, juga baiklah kok. Kalau dilihat dari klarifikasi di situsnya Asus, ZenFone Max M2 punya baterai besar yakni 4.000mAh, layar 19:9 resolusi HD+ dengan system operasi pure Android Oreo 8.0 yang sangat ringan untuk bermain game. Selain itu, prosesor yang digunakan juga prosesor terbaru yang kencang tapi irit energi, yaitu Qualcomm Snapdragon 632. Prosesor ini merupakan upgrade dari Qualcomm Snapdragon 625 yang sudah banyak dikenal mempunyai performa tinggi, irit daya, dan tidak panas. 
Spesifikasi ZenFone Max M2
Pas ada si Sulung, saya juga sempatkan tanya wacana ZenFone. Dia bilang itu ZenFone keluaran Asus yang cocok buat ngegame
“Itu handphone gaming Ma. Memang Mama mau beliin buat saya ya?” ujar si Sulung. 

Wah, jikalau generasi Milenial memang cocoknya pakai ZenFone Max M2 ya. Tapi tampaknya bukan hanya generasi milenial saja sih. Si Emaknya jikalau dikasih juga mau. Terutama itu kameranya yang bikin ngiler. Kalau pakai si ZenFone Max M2 dapat dipastikan setiap ada moment, niscaya dipotoin atau direkam sama si Emak. Nah, ini nih, tampilan ZenFone Max M2 yang sempat kita cari infonya buat kak Iffah.....
Tampilan Sisi ZenFone Max M2

Tampilan ZenFone Max M2 Sisi Depan dan Belakang
Sumber Gambar dan Informasi wacana ZenFone Max M2 dari SINI ya.


EmoticonEmoticon