![]() |
| Pic by Me |
Awalnya saya merasa ada sesuatu yang mengikuti kucing itu. Karena dua kali kucing itu tiba ke rumah dengan diam-diam, kebetulan selalu diikuti dengan kejadian tertentu, menyerupai maut kerabat suami dan penyakit yang tiba beruntun. Terlebih, si kucing tidak pernah memperdengarkan suaranya. Ia tiba dengan membisu dan jikalau kami memergoki keberadaannya, maka beliau akan melenggang pergi, naik ke atas atap, kemudian turun ke lantai bawah atau melompat ke genting tetangga.
Sering pula tiba-tiba duduk duduk di belakangku, di sebelah mesin cuci, dan jikalau saya menoleh, beliau hanya membisu menatapku, kemudian beliau akan berbalik dan pergi. Atau, kadang beliau akan terlihat duduk-duduk di atas bubungan rumah, sehingga ketika saya membuka pintu dapur untuk menuju kamar mandi, saya akan melihatnya tengah asyik menikmati kota Surabaya dari atas bubungan rumah. Dan, jikalau mendengar bunyi kami dan kemudian menoleh, maka ia akan segera turun ke lantai bawah.
Lama kelamaan, si kucing mulai lebih sering ke rumah. Aku pun mulai memberanikan diri untuk menyapanya. Dan, beliau pun mulai kedengaran suaranya. Dan lagi, ketika kuperhatikan, ternyata beliau hamil. perutnya menggelembung. Ya wes lah, balasannya saya pun dengan sukarela memberi makan pada si kucing.
Merasa diperhatikan, si induk kucing ini mulai rajin menemuiku setiapaku membuka pintu dapur. Dan saya pun memberinya ikan. Satu hal, beliau tidak mau ikan asin yang belum digoreng. Jika saya beri ikan asin yang belum digoreng, maka ikan asin itu akan dianggurin. Makanya itu, kadang saya sengaja menggoreng ikan untuknya.
Satu laba dari keberadaan si kucing ialah tikus di rumah yang biasanya berkeliaran tidak lagi kami temukan. Syukurlah. terlebih si kucing tidak pernah masuk ke rumah kami. Dia hanya berada di depan pintu dapur yang kebetulan ada sedikit halaman untuk daerah cucian kotor. Dia juga tidak pernah berkeliaran di lantai bawah. Yupps... beliau hanya tiba ke rumah kami di lantai dua, dan tidak masuk rumah.
Hingga akhirnya, beberapa usang beliau tidak muncul di depan pintu dapurku. Dan ternyata ketidakmunculannya itu ialah alasannya ialah beliau harus melahirkan. Mungkin beliau melahirkan di sisi atap rumah kami yang kebetulan kami menambahkan kanopi di atasnya, sehingga beliau terhindar dari panas dan hujan.
Saat beliau muncul kembali, beliau membawa dua ekor anak kucing yang mungil dan lucu ...

EmoticonEmoticon