Kolaborasi Bunda Dan Nanda: Proyek Monumental Tahun 2014

Saat membaca proyek monumental Tahun 2014 yang diluncurkan oleh Pak Dhe Cholik, ada citra untuk melaksanakan sebuah proyek yang tidak hanya saya lakukan sendirian, tetapi juga melibatkan putri-putriku dalam proyek monumental ini supaya dapat menjadi cuilan dari resolusi bersama di tahun 2014. Yupps ... selain itu juga supaya dapat menjadi satu unforgetable memories bagi kami.

Dan, sebab usia keempat putriku berpaut tidak mengecewakan jauh, maka ku buat dua proyek unik di tahun 2014. Proyek monumental yang pertama ialah menulis kumpulan cerpen bersama putriku, Kak Ida, yang sudah duduk di dingklik SMA. Dan yang kedua ialah menarasikan gambar dan karya putri-putri kecilku, Kak Dhila, Kak Iffah, dan Dik Nana, yang ketiganya masih duduk di dingklik Sekolah Dasar.

Agar Cerpen-cerpen ini tidak hanya tersimpan dalam Folder

Gambar-gambar Si Kecil pun Layak Diapresiasikan

Nah, supaya proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, pastinya perlu ditetapkan tahapan-tahapan atau ‘reng-rengan’ mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk masing-masing proyek. Untuk proyek monumental pertama, tahap yang akan saya lakukan adalah:

Langkah 1. Mengumpulkan cerpenku yang selama ini terpendam di blog dan di file laptopku. Karena ini kompilasi cerpenku dan putriku, maka putriku juga akan berbuat serupa, mengumpulkan cerpen yang sudah ia punya. Setidaknya harus terkumpul 33 cerpen.
Langkah 2. Setelah cerpen terkumpul, saya dan putriku akan memilih tema dan judul. Mungkin terasa terbalik, sebab tema dibentuk sehabis pengumpulan cerpen. Keterbalikan ini terjadi sebab tema dan/atau judul harus menyesuaikan antara cerpen yang sudah ada dengan cerpen yang akan dibentuk untuk melengkapi jumlah cerpen yang diharapkan.
Langkah 3. Melakukan pengetikan kolaboratif. Artinya seluruh cerpen harus digabungkan jadi satu. Dengan urutan yang sinergis supaya pembaca tidak merasa terjadi lompatan tema antara cerpen yang satu dengan yang lain.
Langkah 4. Melakukan pengeditan. Proses editing akan saya lakukan sendiri sebelum dilanjutkan ke cuilan percetakan.
Langkah 5. Membuat desain dan layout. Pembuatan desain dan lay out kumpulan cerpen ini akan bekerja sama dengan percetakan langganan my hubby. Dalam hal ini saya dan pihak percetakan akan bekerja sama dalam membangun lay out dan desain cover yang sesuai. Demikian pula dengan pemilihan abjad dan warnanya.
Langkah 6. Koreksi kesesuaian antara desain, lay out, dan isi. Ini juga saya lakukan bersama antara aku, putriku, dan cuilan design dan lay out.
Langkah 7. Mengurus ISBN.
Langkah 8. Mencetak perdana, untuk sampling dan promo.

Sementara itu, untuk proyek kedua, yaitu menarasikan gambar putri-putri kecilku, maka tahapannya adalah:

Langkah 1. Mengumpulkan gambar hasil karya putri-putri kecilku, baik gambar hasil menggambar dengan tangan, paint it, maupun mozaik, menggunting, dan menempel.
Langkah 2. Menyusun urutan gambar supaya berurutan dan tidak terkesan terjadi lompatan tema yang mencolok.
Langkah 3. Membuat narasi untuk setiap gambar, antara 150-300 kata per gambar, sebab sasaran pembacanya ialah belum dewasa usia 6-9 tahun.
Langkah 4. Melakukan editing goresan pena dan isi, serta kesesuaian antara isi dan gambar.
Langkah 5. Membuat desain dan lay out dengan bekerja sama dengan percetakan langganan my hubby.
Langkah 6. Koreksi dan finishing kesesuaian isi, desain, dan lay out. Ini juga saya lakukan bersama antara saya dan cuilan design dan lay out.
Langkah 7. Mengurus ISBN.
Langkah 8. Mencetak perdana, untuk sampling dan promo.

Rencana Pembiayaan:

Biaya yang kami perlukan untuk masing-masing proyek hanya ada di dua sektor, yaitu pembuatan desain dan lay out, dengan kisaran Rp. 750.000,- dan cetak sampling sebesar Rp. 250.000,- per eksemplar. Sementara biaya listrik, internet, dan pemeliharaan, dimasukkan di dalam belanja bulanan, sebab sudah menjadi pengeluaran tetap :).

Target Waktu:

Masing-masing proyek diperlukan dapat diselesaikan dalam kurun waktu maksimal 14 ahad atau 3,5 bulan. Time schedule untuk masing-masing proyek ialah sebagai berikut:

Time Schedule Proyek Penyusunan Buku Anak

Time Schedule Proyek Penyusunan Kumpulan Cerpen

Akhirnya, insan boleh berencana, tetapi Tuhan yang menentukan, dan ikhtiar yang sungguh-sungguh ialah sebuah keniscayaan.

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan: Proyek Monumental Tahun 2014

dan terpilih sebagai Juara I