Di periode teknologi dan isu ini, kiprah domestik ibu rumah tangga tidak lagi sebatas kiprah di dunia perdapuran saja. Ibu rumah tangga, baik yang bekerja di luar rumah, bekerja di rumah aka work at home, maupun yang just stay at home mom, mempunyai tuntutan yang sama untuk memaksimalkan kiprah domestiknya. Mengapa? Karena kiprah domestik di dapur, kiprah dalam pengasuhan anak, dan kiprah bakti pada suami juga harus sesuai dengan tuntutan masa. Seorang ibu harus mengetahui bagaimana kebutuhan dan impian anak semoga bisa memenuhi kiprah perkembangan di usianya. Sebagai seorang isteri, ia juga harus mengetahui bagaimana situasi karir dan/atau perjuangan suami, semoga bisa menunjukkan support yang sempurna terhadap kebutuhan dan impian suami.
Sama halnya dengan yang saya alami. Sebagai ibu dari lima belum dewasa yang menginjak remaja, pastinya saya harus mengetahui bagaimana perkembangan sampaumur masa kini. Tidak mungkin saya memaksakan pengalaman masa kecilku pada mereka, tetapi harus fleksibel dalam tarik ulur contoh pengasuhan. Karena itu, saya harus bisa mengikuti bagaimana mereka memakai smartphone, notebook, social media semacam facebook, twitter, line, dan lain-lain, yang notabene semua itu tidak ada di masa kecil dan masa remajaku dulu. Dengan menjadi sobat mereka di social media, maka saya bisa tahu bagaimana kegiatan dan sikap mereka di luar rumah, apa impian dan kebutuhannya, serta bagaimana teman-temannya. Hal ini memudahkan saya untuk berkomunikasi dengan mereka di ketika apapun, baik ketika mereka bahagia maupun ketika mereka menghadapi permasalahan.
Sementara itu, sebagai isteri my hubby yang memutuskan untuk membangun wirausaha dari nol, saya pun harus bisa menunjukkan support kepadanya dan kepada usahanya, tanpa mengabaikan kiprah perdapuran dan pengasuhan anak. Dengan membuka perjuangan di lantai bawah rumah kami, saya harus bisa memberi masukan bagaimana mengelola perjuangan yang baik sampai membantu mengusut laporan, menyusunkan draft proposal penawaran semoga belum dewasa gampang menciptakan tawaran yang komunikatif dan menarik, membantu melaksanakan pendampingan karyawan, dan lain-lain.
 |
| Mendukung My Hubby (dalam Sebuah Acara Bersama Karyawan dan Anak Panti Asuhan) (doc. Pribadi) |
 |
| Menjaga Kebersamaan dalam Harmoni Langkah Keluarga (doc. pribadi) |
Nah, jikalau sudah begitu, saya harus bisa mengelola waktu dengan sebaik-baiknya, alasannya ialah semua harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan mudah semoga bisa menyeimbangkan antara kebutuhan anak dan my hubby dengan bisnisnya, serta urusan kerumahtanggaan lainnya. Jika tidak, maka akan timbul ketidakimbangan yang berdampak pada keharmonisan keluarga. Terlebih, semenjak tahun 2006 silam, saya sudah memutuskan untuk tidak memakai ajudan rumah tangga lagi. Padahal, sebagai pribadi, saya juga memerlukan me time, kan. So, di sela-sela itulah saya melakukannya. Bisakah? Yupps, dengan ditemani notebook Acer Aspire 4752 yang lebih tipis, saya bisa membawanya bersamaan dengan berkas-berkas laporan tanpa ribet. Dia juga bisa kutaruh di meja tanpa mengganggu kegiatan lain, ibarat mengusut berkas, pendampingan, dan konsultasi, serta instruksi. Nah, dengan notebook yang lebih tipis ini pun, saya juga bisa online untuk sekedar mengecek akun facebook anak-anakku yang sudah sampaumur di hari ini, sehingga komunikasi kami bisa tetap berjalan baik, kami bisa berperan sebagai ibu dan anak, bisa juga berperan sebagai pendengar curhat mereka, dan bisa menjadi sobat diskusi ...
Teruuus, mengapa saya pakai Acer Aspire? Sebenarnya bukan saya yang memilihnya, alasannya ialah selama ini saya pakai si hitam yang tebal untuk menemani aktivitasku. Nah, my hubby yang memperkenalkan si Acer Aspire 4752 warna biru yang tampil keren dan lebih tipis dibandingkan notebookku yang lama. Selain keren dan tipis, beliau juga ringan, sehingga saya lebih gampang membawanya dari lantai atas ke lantai bawah, dari meja satu ke meja lain, dari ruang satu ke ruang yang lain. Selain itu juga hemat kertas dan tinta, alasannya ialah revisi draft dan konsultasi tidak harus melalui print out, cukup membawa notebook dan mendiskusikannya sebelum print dokumen. Membawanya pun sama ibarat membawa berkas-berkas yang ada. Dengan selalu membawanya, saya bisa online kapan saja, alasannya ialah wi fi di rumah menyala 24 /7. Begitupun ketika mendapatkan tamu dengan my hubby, saya tidak perlu meringkasnya, alasannya ialah warnanya yang elegan tidak merusak pemandangan di atas meja, dan bentuknya yang tipis tidak memakan tempat.
 |
| Lebih tipis dibandingkan dengan notebook lamaku (doc. pribadi) |
 |
| Dream of Slim: harmoni di atas meja (doc. pribadi) |
 |
| Membawanya ibarat membawa berkas lainnya (doc. pribadi) |
 |
| Bersanding dengan berkas lain di atas meja (doc. pribadi) |
 |
| dan Bapak HRD pun Pakai Acer Aspire: Kata Beliau, Praktis, Lebih Tipis, Lebih Ringan, dan Tahan Banting (doc. pribadi) |
Kepraktisan notebook biru ini menciptakan saya lebih leluasa dalam bergerak, sehingga bisa tetap menemani kegiatan anak-anakku di lantai atas dan tetap mendukung perjuangan my hubby di lantai bawah. Aku pun tetap bisa online, menulis, dan ngeblog. Hehehe ... ternyata dengan notebook yang makin tipis, kegiatan makin praktis, saya tetap bisa online dan menulis, dan keluarga pun tetap harmonis. Kalau sudah begini saya jadi pingin tahu varian lain dari Acer Aspire yang lebih tipis dan ringan. Intip-intip dulu ah ...
 |
| Aspire E (Sumber: Acer Indonesia) |
Aspire E Series mempunyai kinerja yang handal.
- Acer Crystal Eye HD webcam yang terintegrasi dengan microphone memudahkan untuk melaksanakan chat face to face.
- Model yang stylish dengan ukuran layar 14 inci dan 15,6 inci.
- Gigabit Ethernet menimbulkan pengguna bisa mobile dan online mudah di mana saja.
- Memori dalam jumlah besar memudahkan pengguna untuk memakai aplikasi dengan cepat. Hard drive yang besar memberi ruang yang besar untuk media yang digunakan.
- Dan masih banyak lagi kelebihan Acer Aspire E1 Series yang mendukung kepraktisan penggunanya.
Tuh kan, ternyata masih ada varian Acer Aspire E mempunyai fitur yang lebih lengkap, ibarat Acer Aspire E1-432 Series Slim yang mempunyai power yang lebih tahan lama, lebih tipis 30%, sehingga pastinya lebih ringan, derma multimedia yag bermacam-macam dan canggih. Nah lo, kejar-kejar ah, jikalau dapet kan lumayan, bisa menambah kepraktisan kegiatan sebagai ibu, isteri, dan pengurus domestik rumah tanggaku, dan yang niscaya ..... tetap bisa menulis dan online ketika tengah bersama belum dewasa sekalipun ...
“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”
EmoticonEmoticon