Awalnya sih saya tidak tertarik pakai blackberry. Makanya meskipun my hubby sudah usang menggunakan blackberry, saya masih belum tertarik. Ah, buat apa juga, orang sudah renta ini. Pikirku waktu itu. Toh butuh saya hanya SMS sama telepon. Apalagi dikala itu saya tengah gandrung sama merek handphone tertentu. Kaprikornus saya maunya hanya handphone merek itu, yang sudah kubuktikan kehandalannya. Tetapi, beberapa bulan yang lalu, sekitar bulan April 2013, saya dibelikan blackberry oleh my hubby. Telat ya.
Wuss ... Beliau menjelaskan kelebihan-kelebihan menggunakan blackberry, mulai dari penggunaan kameranya, paketannya yang bisa digunakan untuk internetan, chat bbm, email-emailan, facebookan, twitteran, dan sebagainya.
Nah, jadilah saya punya blackberry. Masalah nomor handphone, saya sudah menggunakan simpati semenjak saya mempunyai handphone sendiri beberapa tahun silam dengan nomor belakang yang sama dengan my hubby, alasannya ialah my hubby juga menggunakan kartu simpati. Nomor simpati my hubby itu ialah nomor handphone yang pertama dan satu-satunya yang digunakan semenjak awal menggunakan handphone semenjak sepuluh tahun yang lalu. Artinya, kami sudah sama-sama setuju untuk menentukan simpati untuk nomor handphone kami. Bahkan ketika nomor itu hilang alasannya ialah kartunya nyangkut di handphone yang dipinjam sobat beliau, dia rela mengurus surat kehilangan ke kantor polisi semoga bisa memperoleh nomornya kembali. Sampai-sampai dikatain sama saudara-saudara, la wong nomor gres bisa dibeli kok bela-belain nomor yang hilang. Tetapi Alhamdulillah, my hubby bisa memperoleh nomornya tersebut kembali.
Berkaitan dengan paket Blackberry yang saya ambil, awalnya saya mengambil paket Bisnis, tetapi sesudah saya mengetahui manfaat paket yang kuambil tersebut di dikala saya benar-benar membutuhkannya, kini saya mengambil paket Full Service. Yupps, makin kenal, saya makin mantap menggunakannya.
Melihat keunggulan pada paket yang saya ambil, My hubby yang selama ini menggunakan paket Sosialita, kini juga ingin beralih ke Paket Full Service.
Meskipun saya hanya punya contact terbatas jumlahnya, tetapi saya dan my hubby ikut bergabung dalam komunitas Ikatan Keluarga Alumni Remaja Masjid Alfalah Surabaya (IKA RMA), komunitas di mana saya bertemu my hubby 17 tahun silam. Ketertarikanku untuk bergabung di BBM Group ini alasannya ialah kami tidak hanya sekedar saling sapa, tetapi banyak hal yang bisa kami lakukan dan kami dapatkan sebagai member. Bagaimana tidak, di usia kami yang sudah paruh baya, bahkan ada yang sudah ber cucu dan bermenantu, kami bisa bertemu kembali dan berkomunitas, serta melaksanakan aktivitas-aktivitas ibarat dikala dulu masih sama-sama unyu-unyu. Semangat dan gairah menyebarkan di antara kami dan dengan masyarakat kembali terpupuk dan makin berkembang.
Seperti beberapa bulan lalu, dikala ada sobat yang mengabarkan kondisinya yang masih belum beruntung, sehingga harus diusir dari kawasan kos, alasannya ialah belum bisa membayar uang bulanan hingga empat bulan. Dengan membawa satu isteri dan empat orang anak, dia harus keluar dari kamar kosnya. Dan ketika kabar tersebut disyiarkan salah seorang member Group kami lewat BB Group, maka segera pada pagi itu juga uang terkumpul dan dihibahkan kepada sobat kami tersebut. Bukan hanya itu, member kami yang mempunyai jaringan juga memperlihatkan pekerjaan kepada pasangan suami isteri tersebut. Alhamdulillah.
Hal serupa juga terjadi ketika ada putri salah seorang sobat yang harus basuh darah maka segera kami melaksanakan koordinasi dan dana pun segera terkumpul untuk segera disalurkan kepada yang berhak.
Ada lagi? Pastinya lah, bukan hanya kabar sedih yang kami sampaikan. Kabar baik dan senang pun kami sebarkan. Seperti ketika ada member yang tengah dalam perjalanan ke Turki, Polandia, atau ke mana saja, maka pengalaman mereka di share via BB Group. Pastinya ini semua akan mempunyai kegunaan bagi kami, alasannya ialah kami yang belum pernah melihat wilayah tertentu menjadi tahu kondisi di luar sana. Bukankah selain teks, BB Group juga bisa digunakan ngirim gambar?
 |
| Foto Member IKA RMA yang tengah Berdiskusi dengan Andrzej Saramowics, tokoh Islam di Warsawa, Polandia |
 |
| Foto Member Kami yang tengah dalam Perjalanan Ke Turki |
 |
| Foto Berita perihal Member Kami yang Tengah Melakukan Kegiatan Sosial |
Lainnya? Yupps ... BB Group juga kami gunakan untuk koordinasi kegiatan yang bisa kami lakukan. Seperti kegiatan pengembangan sampaumur yang dilakukan di asrama haji pada bulan Romadhon kemarin, reuni keluarga alumni dan halal bihalal, bakti sosial, dan lain-lain.
 |
| Suasana Reuni IKA RMA 2 Juni 2013 Kemarin |
 |
| Suasana Sahur Bersama pada Bulan Romadhon |
 |
| Smart Camp: Kegiatan Pengembangan Remaja di Asrama Haji oleh IKA RMA |
Berhenti hingga di situ? Pastinya tidak dong. Saat ini pun, kami tengah merencanakan untuk mengadakan reuni wisata di Malang pada liburan final tahun ini. Rapat dilakukan melalui BB Group IKA RMA, mulai penentuan lokasi di Malang, survei rumah yang bersedia ditempati, dan konsep program silaturahimnya.
 |
| Proses Rapat untuk Rencana Reuni Wisata dan Temu Keluarga IKA RMA Akhir Desember 2013 |
.jpg) |
| Perjalanan Survei Lokasi Reuni Wisata dan Temu Keluarga IKA RMA |
 |
| Nyobain Ruang Rumah untuk Reui Wisata di Malang |
 |
| Capture Rumah untuk Pertemuan Reuni Wisata dan Temu Keluarga IKA RMA di Malang |
Selain dari kesemuanya itu, jalinan silaturahim, mempertemukan kembali yang pernah berpisah, dan menyebarkan gosip untuk mengabarkan segala kabar di antara keluarga alumni, serta saling mengingatkan dalam kebaikan.
Nah, BB Group ternyata bukan hanya untuk kaum muda, kaum yang sudah beranak cucu ibarat saya pun bisa membentuk BB Group dan membuat suasana hangat yang penuh semangat ibarat dikala masih muda dulu ...
BB Group? Paruh baya juga ....BOLEH ....
EmoticonEmoticon