Kali ini kita mencoba memeriksa beberapa nasib satwa - satwa liar yang ada di Indonesia ataupun di seputar kawasan kita baik itu satwa burung ataupun binatang - binatang liar yang mungkin hingga ketika ini masih sering kita jumpai di tempat - tempat pasar burung dan hewan.
Mungkin di Indonesia dan kita sebagai pehobi binatang yang kurang memperhatikan nasib dan tidak pedulinya akan nasib beberapa jenis satwa liar yang mungkin akan terancam punah.
Beberapa nasib satwa-satwa liar di Indonesia mungkin sebagaian terlindungi dan baik-baik saja, tetapi ada juga beberapa dari mereka bergotong-royong sangat rentan dan terancam hilang dari muka bumi ini alasannya yaitu mengalami nasib yang sangat jelek dan juga memprihatinkan.
Banyak binatang - binatang liar dan burung yang dijadikan sebagai binatang peliharaan untuk dipelihara dikandang, di ekspor ke luar negeri, bahkan ada yang di bunuh dan juga dijadikan untuk sajian kuliner ( kuliner ) ataupun sajian sarapan.
Sebetulnya seberapa besarkah diantara kita yang memperdulikan nasib mereka, sebagai penggemar binatang dan burung kita juga niscaya tahu dan seharusnya sanggup mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak perlu dilakukan, akan tetapi mengapa masih ada dan banyak yang melaksanakan hal yang berdasarkan kita tidak perlu dilakukan, dan apakah kita sudah tidak peduli terhadap mahluk hidup di sekelilingnya alasannya yaitu memang semata mereka melakukannya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jika sudah membicarakan duduk kasus kelangsungan hidup, tidak seharusnya pula kita mengeksploitasi binatang dan burung di setiap hutan dimana situlah tempat hidup mereka untuk berkembang biak.
Berikut ini kita melihat satu dari ribuan kejadian diluar sana, bahwa mereka masih melaksanakan tindakan yang berdasarkan saya sebetulnya tidak perlu terjadi.
Ket.
- Puluhan burung julang emas (Aceros undulatus) disita petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, beberapa Tahun yang silam tepatnya 2011.
- Selain itu petugas juga menyita satwa dilindungi lainnya yang akan diekspor yaitu seekor burung elang jenis ular bido dan seekor lutung jawa dari seorang pedagang satwa di Klaka, Lumajang, Jawa Timur. SURYA/SUGIHARTO.
![]() |
Trenggiling (Manis javanica) |
Ket.
- Siap Untuk Di Eksport / Di Jual
![]() |
Tringgiling Gantung |
![]() |
Tringgiling Susu |
Yang kita lihat ini yaitu binatang - binatang liar yang diperjual - belikan, mungkin kita semua tidak sanggup menyangkan bahwa hal ini sanggup terjadi, tetapi memang hal ini sudah terjadi dan beberapa sudah berhasil dihentikan, tetapi beberapa juga ada yang belum sanggup di hentikan.
Jika saja hal-hal ini tidak di berhentikan, bagaimana nasib mereka semua di lalu hari? Mungkin yang akan terjadi yaitu beberapa dari mereka hanya tinggal nama saja ( punah ) dan anak cucu kita hanya sanggup mengenalnya lewat foto-foto yang ada saja.
Untuk itu kita harus benar-benar memperhatikan hal ini dan menghentikan semuanya itu dan untuk para pihak yang berwajib untuk lebih memperketat hukum, semoga sanggup menjauhkan mereka semua dari kepunahan.
Sumber : Burung-burung Kota Jakarta
EmoticonEmoticon