Menikah yaitu hal yang paling diimpikan oleh setiap orang. Tidak hanya untuk menghalalkan semua kegiatan, menikah juga akan membuatmu mencar ilmu mengenai tanggung jawab dan kewajiban. Tidak jarang kehidupan akan berubah 180 derajat setelah menikah. Ada yang kehidupannya jauh lebih baik setelah menikah, namun ada pula yang hidupnya justru lebih menyedihkan.
Bagaimanapun itu, menikah akan membawa banyak perubahan besar kepada hidupmu. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, cara berkomunikasi, contoh pikir, dan masih banyak lagi. Tidak semua perubahan itu jelek kok. Tentunya ada juga kenikmatan yang sanggup kau dapatkan setelah menikah. Berikut telah merangkum mengenai kehidupan setelah menikah yang didapat dari banyak sekali sumber.
Untuk kau para cowok, perubahan besar akan sangat kau rasakan terutama dalam hal keuangan. Jika sebelum menikah kau hanya perlu uang untuk jalan dan ketemuan, setelah menikah semua itu tidak berlaku lagi. Pikirkan saja, setiap hari kau akan bersama dengan pasangan, jadi sanggup dikatakan, setiap hari ketemuan kah? Hehehe...
Tidak hanya itu, ada banyak kebutuhan rumah tangga yang harus kau penuhi. Mulai dari kebutuhan makan dan kebutuhan harian, membeli token listrik, dan masih banyak lagi. Dan sanggup dipastikan, semua itu butuh uang.
Jadi, hal yang niscaya terjadi dalam kehidupan setelah menikah yaitu membagi honor dengan istri. Karena itu, pastikan kau sudah mapan secara finansial, sehingga saat menikah nanti kau tidak akan terjerat problem keuangan.
Kamu, para calon istri, coba ingat-ingat kegiatan apa yang kau lakukan di pagi hari? Sebagian dari kamu, niscaya lebih banyak menghabiskan waktu pagi untuk dandan dan bersiap untuk pekerjaan. Kamu juga tidak perlu gundah menyiapkan ini itu, alasannya yaitu masih ada ibu yang membantu menyiapkan kebutuhanmu.
Berbeda dengan saat kau sudah menikah. Ketika kau memutuskan untuk menikah, waktu pagimu tidak lagi menjadi milikmu sendiri. Kamu harus siap melayani suami, membereskan rumah dan menyiapkan sarapan yaitu salah satu hal yang wajib kau lakukan. Bahkan setelah menikah, mungkin kau harus siap untuk berdiri lebih pagi. Karena waktu pagimu tidak lagi untuk mengurus diri sendiri, tetapi juga sang suami.
Yakin kau sudah benar-benar kenal pasanganmu? Ada baiknya kau tahan dulu penilaianmu.
Seperti halnya kau yang selalu berusaha untuk memperlihatkan betapa baiknya kamu, percayalah ia juga melaksanakan hal yang sama. Selama pacaran mungkin kau akan saling menjaga image masing-masing. Nah, gres setelah menikah, kau akan dihadapkan pada kenyataan.
Setelah menikah, kau akana lebih sering hidup bersama. Karena itu, kau akan tau kebiasaan buruknya. Misalnya, ternyata ia suka mendengkur saat tidur atau ia ternyata suka kentut sembarang. Apapun kebiasannya, kau harus siap ya!
Namanya juga dua orang dengan huruf yang berbeda. Ketika dijadikan satu, tentu akan ada saja permasalahannya. Terlebih, setelah menikah kau tidak hanya akan dihadapkan dengan problem perasaan. Akan ada problem lain menyerupai problem ekonomi, hubungan dengan mertua dan keluarga besarnya, bahkan tidak jarang problem sosial dengan tetangga. Nah, hal ini seringkali akan menguras emosi.
Tidak hanya perubahan emosimu, perubahan emosi pasangan juga perlu diwaspadai. Tidak jarang, ada pasangan yang jadi lebih temperamental setelah menikah. Bahkan banyak perkara kejahatan mulai dari KDRT hingga pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan sendiri. Untuk perubahan yang satu ini, kau harus berani bertindak tegas ya!
Tidak salah lagi, salah satu tujuan menikah yaitu mempunyai buah hati. Membayangkan sanggup menggendongnya dan bermain bersama tampaknya lucu ya. Eitt.. tidak semudah itu. Mungkin saat pacaran, kau sudah memimpikan akan mempunyai anak dan akan dengan telaten merawatnya setiap hari. Tapi, tahukah kamu, kiprah orang renta tidak hanya sebatas itu. Ketika sudah menikah dan dikaruniai buah hati, maka otomatis tanggung jawab dan kebutuhan rumah tanggamu akan meningkat. Siap-siap kerja ekstra ya!
Tidak hanya itu, kau harus siap berdiri tengah malam dengan banyak sekali alasan. Baik alasannya yaitu si bayi mengompol, haus, lapar, atau lainnya. Tak ayal, hal itu sanggup menguras energimu di pagi hari berikutnya. Si kecil rewel alasannya yaitu demam? Hmm,, siap-siap terkuras emosi alasannya yaitu kebingungan menenangkan si kecil ya! Hehehe....
5 hal di atas bikin kau berpikir ulang buat menikah? Tenang, tidak selalu menyerupai itu kok. Ada hal baik juga yang sanggup kau sanggup setelah menikah. Misalnya menyerupai di bawah ini.
Sebelum menikah, niscaya kau sudah pernah tiba ke kondangan teman kan. Nah, niscaya dekat donk dengan pertanyaan “kapan nikah?” , “kapan nyusul?, “pasangannya mana?”
Hmm,, dekat donk ya? Hehehe...
Setelah menikah, percayalah pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan hilang. Ya iyalah, orang kau sudah tidak sendirian. Hehe..
Pernikahan yaitu ikatan suci yang disaksikan oleh Tuhan. Jika sebelum menikah, memandangnya secara berlebihan akan mengantarkanmu kepada zina. Tetapi, dengan menjadi suami istri, kau sekarang bebas memandangnya tanpa harus takut dengan dosa. Tapi jangan alasannya yaitu itu, lantas kau jadi suka pamer kemesraan ya. Kasian para single yang belum ketemu jodohnya.
Sebelum menikah, tentunya kau dan ia berada di rumah yang berbeda. Nah, alasannya yaitu itu setiap weekend salah satu harus tiba ke rumah yang satunya. Jika sebelum menikah kau dan pasangan lebih sering menghabiskan weekend di luar, setelah menikah, terlebih setelah mempunyai rumah sendiri, kebiasaan hangout itu perlahan akan berkurang. Ya iyalah ya, kalian kan sudah tinggal satu rumah.
Makara tidak perlu saling mendatangi lagi menyerupai waktu pacaran. Selain itu, fakta memperlihatkan bahwa ada sebagian pasangan yang lebih menentukan untuk menghabiskan weekend di rumah bersama pasangan dengan alasan lelah setelah bekerja penuh selama sepekan. Walaupun cuma di rumah, tapi menikmati weekend berdua itu menyenangkan kok. Misalnya menyerupai di nomor 4 ini.
Nah, untuk mengisi weekend, bila sebelum menikah kau harus makan bersama di luar dengan alasan tidak lezat dengan anggota keluarga lainnya. Sekarang, setelah menikah kalian sanggup makan bersama di rumah sendiri. Seperti apapun rasanya makan bersama orang yang dicinta niscaya tetap mengenyangkan. Kalaupun ternyata pasangan kau kurang mahir mengolah masakan, kau sanggup bekerja sama memasak berdua. Hmm,, niscaya tambah mesra kan ya. Hehehe...
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, setelah menikah kemungkinan akan ada banyak problem yang harus dihadapi. Nah, selama pergolakan emosi ini kau dan pasangan sanggup sama-sama mencar ilmu untuk mengendalikan diri. Bahkan, kau dan pasangan sanggup dengan bebas memperlihatkan pelukan untuk menenangkan satu sama lain sebagai bentuk empati.
Nah, itu tadi kemungkinan yang akan kau temui pada kehidupanmu setelah menikah nanti. Setiap kehidupan mempunyai dua sisi. Menikah itu menyenangkan sekaligus menantang. Jadi, sebelum menikah, pastikan kau siap untuk menghadapi apapun yang ada di dalamnya ya.
Bagaimanapun itu, menikah akan membawa banyak perubahan besar kepada hidupmu. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, cara berkomunikasi, contoh pikir, dan masih banyak lagi. Tidak semua perubahan itu jelek kok. Tentunya ada juga kenikmatan yang sanggup kau dapatkan setelah menikah. Berikut telah merangkum mengenai kehidupan setelah menikah yang didapat dari banyak sekali sumber.
1. Kamu yang tadinya hanya memikirkan diri sendiri, sekarang harus siap untuk menyebarkan termasuk problem gaji
Tidak hanya itu, ada banyak kebutuhan rumah tangga yang harus kau penuhi. Mulai dari kebutuhan makan dan kebutuhan harian, membeli token listrik, dan masih banyak lagi. Dan sanggup dipastikan, semua itu butuh uang.
Jadi, hal yang niscaya terjadi dalam kehidupan setelah menikah yaitu membagi honor dengan istri. Karena itu, pastikan kau sudah mapan secara finansial, sehingga saat menikah nanti kau tidak akan terjerat problem keuangan.
2. Karena suami sudah membagi uang, istri harus siap membagi waktunya
Berbeda dengan saat kau sudah menikah. Ketika kau memutuskan untuk menikah, waktu pagimu tidak lagi menjadi milikmu sendiri. Kamu harus siap melayani suami, membereskan rumah dan menyiapkan sarapan yaitu salah satu hal yang wajib kau lakukan. Bahkan setelah menikah, mungkin kau harus siap untuk berdiri lebih pagi. Karena waktu pagimu tidak lagi untuk mengurus diri sendiri, tetapi juga sang suami.
3. Semakin sering kalian bersama, semakin terlihat kebiasaan buruknya
Seperti halnya kau yang selalu berusaha untuk memperlihatkan betapa baiknya kamu, percayalah ia juga melaksanakan hal yang sama. Selama pacaran mungkin kau akan saling menjaga image masing-masing. Nah, gres setelah menikah, kau akan dihadapkan pada kenyataan.
Setelah menikah, kau akana lebih sering hidup bersama. Karena itu, kau akan tau kebiasaan buruknya. Misalnya, ternyata ia suka mendengkur saat tidur atau ia ternyata suka kentut sembarang. Apapun kebiasannya, kau harus siap ya!
4. Bicara perihal perubahan, tak hanya perihal kebiasaan, kadang emosi suka ikut naik turun detiap hari
Tidak hanya perubahan emosimu, perubahan emosi pasangan juga perlu diwaspadai. Tidak jarang, ada pasangan yang jadi lebih temperamental setelah menikah. Bahkan banyak perkara kejahatan mulai dari KDRT hingga pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan sendiri. Untuk perubahan yang satu ini, kau harus berani bertindak tegas ya!
5. Siap-siap terkuras dengan kehadiran buah hati
Tidak hanya itu, kau harus siap berdiri tengah malam dengan banyak sekali alasan. Baik alasannya yaitu si bayi mengompol, haus, lapar, atau lainnya. Tak ayal, hal itu sanggup menguras energimu di pagi hari berikutnya. Si kecil rewel alasannya yaitu demam? Hmm,, siap-siap terkuras emosi alasannya yaitu kebingungan menenangkan si kecil ya! Hehehe....
5 hal di atas bikin kau berpikir ulang buat menikah? Tenang, tidak selalu menyerupai itu kok. Ada hal baik juga yang sanggup kau sanggup setelah menikah. Misalnya menyerupai di bawah ini.
1. Pertanyaan ‘Haram’ akan hilang
Hmm,, dekat donk ya? Hehehe...
Setelah menikah, percayalah pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan hilang. Ya iyalah, orang kau sudah tidak sendirian. Hehe..
2. Setelah haram datanglah halal!
3. Menikmati weekend tidak perlu keluar banyak uang
Makara tidak perlu saling mendatangi lagi menyerupai waktu pacaran. Selain itu, fakta memperlihatkan bahwa ada sebagian pasangan yang lebih menentukan untuk menghabiskan weekend di rumah bersama pasangan dengan alasan lelah setelah bekerja penuh selama sepekan. Walaupun cuma di rumah, tapi menikmati weekend berdua itu menyenangkan kok. Misalnya menyerupai di nomor 4 ini.
4. Menikmati makanan buatannya akan membuatmu tambah sayang
5. Tidak hanya pundak untuk bersandar, pelukannya selalu siap untuk menenangkan
Nah, itu tadi kemungkinan yang akan kau temui pada kehidupanmu setelah menikah nanti. Setiap kehidupan mempunyai dua sisi. Menikah itu menyenangkan sekaligus menantang. Jadi, sebelum menikah, pastikan kau siap untuk menghadapi apapun yang ada di dalamnya ya.
EmoticonEmoticon