Status janda tak ingin dimiliki oleh satu perempuan manapun. Pasti setiap perempuan menginginkan hidup senang bersama orang yang dicinta. Ada aneka macam alasan yang menyebabkanmu menjadi seorang janda. Mulai dari perselingkuhan yang dilakukan pasangan, perbedaan pandangan, atau bahkan suami yang telah lebih dulu dipanggil Tuhan.
Semua itu diluar kendalimu, kau hanya sanggup mendapatkan serta melanjutkan kehidupan. Menjadi seorang mantan istri menciptakan kau mengalami suka murung yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya. Duka berikut akan senantiasa mengiringi kehidupanmu sesudah menjanda.
Bagi kau janda yang gres saja bercerai dari suami, anggapan ini seringkali menyertai status menjanda yang kau pilih. Kamu dianggap sebagai perempuan yang tak becus mempertahankan rumah tangga. Kamu dianggap telah gagal membina rumah tangga dengan sang suami.
Padahal mereka yang beranggapan ibarat ini belum tentu mengerti keadaan sebenarnya. Mereka tidak tahu apa alasan kau berpisah dengan mantan suamimu. Tidak sepantasnya kesalahan serta merta dilemparkan kepadamu. Belum tentu perceraian ini dilatarbelakangi satu kesalahanmu atau kesalahan suamimu.
Sebuah perceraian niscaya dilandasi oleh banyak faktor. Kamu niscaya juga sudah memikirkan matang-matang sebelum berpisah dengan suami. Sudah saatnya kau berhenti menyalahkan dirimu! Bangkitlah dan lanjutkan hidupmu!
Begitu kau bercerai, niscaya banyak teman atau tetanggamu yang mulai waspada. Dengan status seorang janda, menciptakan mereka beranggapan kau sanggup saja menjadi perusak rumah tangga mereka. Banyak dari teman atau tetanggamu yang sekarang mulai menjauhimu atau sekedar melempar tatapan sinis padamu.
Mereka was-was jikalau kau akan merebut suami mereka. Padahal kau bukan sosok yang ibarat mereka pikirkan. Kamu bukan perempuan dalam film yang siap sedia merebut suami orang sesudah menjanda.
Satu hal yang harus kau lakukan ketika menerima stigma negatif ini ialah tetap menjaga jarak dengan lelaki yang berstatus suami orang. Semua ini kau lakukan demi menghindari fitnah yang kapanpun sanggup menyertaimu.
Bagi kau yang dikala ini hidup bersama buah hati, tanggung jawabmu pun semakin besar. Apalagi kalau mereka masih di anak-anak atau di usia sekolah. Kamu harus bekerja demi menghidupi dirimu serta anak-anakmu. Kamu harus membagi waktu antara berkarir dan merawat anak. Kamu pun harus rela merawat anak seorang diri.
Tentu sulit bagimu, kau harus berperan sebagai pencari nafkah sekaligus merawat anak. Ingatlah, usahamu ini akan berbuah manis dikemudian hari. Anak-anakmu akan sangat besar hati mempunyai Mama yang berpengaruh serta pekerja keras ibarat dirimu.
Lama hidup sendiri pun membuatmu ingin kembali mencari tambatan hati. Kamu pun mulai membuka diri untuk kembali menemukan cinta sejati. Kamu harus dengan nrimo mendapatkan luka usang yang telah dilakukan oleh mantan suamimu.
Berjuang melupakan kenangan masa kemudian demi membuka lembaran baru. Tidak semudah yang kau bayangkan, ada saja kenangan yang membelenggumu memutar kembali memori masa lalu. Seburuk apapun masa lalumu, kau harus tetap melanjutkan hidupmu. Tak perlu terburu-buru mencari yang baru, tunggulah sampai kau menemukan yang benar-benar sempurna bagimu.
Keinginan menemukan tambatan hati mendorong dirimu untuk kembali mencari. Kamu mulai membuka diri membiarkan pria mendekati dirimu. Kamu pun mulai mencari langsung yang cocok bagimu. Terkadang kau terpaksa berganti-ganti menentukan lelaki.
Tak jarang, orang-orang berpikiran negatif sebab ada beberapa lelaki yang berganti-ganti mendekati dirimu. Biarkan saja orang berpikiran negatif wacana dirimu. Kamu mempunyai hak untuk mencari pria yang layak kau cintai, sosok pria yang layak menjadi pendamping hidupmu.
Kamu membiarkan banyak lelaki mendekatimu bukan untuk maksud tertentu, kau melaksanakan ini demi menemukan lelaki yang cocok bagimu. Kamu ingin rumah tangga kali ini tidak gagal kembali.
Setelah perjalanan panjang yang kau tempuh, ternyata kau menyadari dikala ini kau masih nyaman sendiri. Nikmatilah kesendirianmu sembari mencari sosok gres yang layak kau jadikan tambatan hati.
Menjadi janda atau pun berstatus istri memang mempunyai tantangannya sendiri-sendiri. Entah apa yang akan terjadi, kau harus tetap berjuang melewati semua ini. Semangat menjalani kehidupanmu, Ladies!
Semua itu diluar kendalimu, kau hanya sanggup mendapatkan serta melanjutkan kehidupan. Menjadi seorang mantan istri menciptakan kau mengalami suka murung yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya. Duka berikut akan senantiasa mengiringi kehidupanmu sesudah menjanda.
1. Kamu seringkali dianggap sebagai perempuan yang tak becus mengurus rumah tangga
Padahal mereka yang beranggapan ibarat ini belum tentu mengerti keadaan sebenarnya. Mereka tidak tahu apa alasan kau berpisah dengan mantan suamimu. Tidak sepantasnya kesalahan serta merta dilemparkan kepadamu. Belum tentu perceraian ini dilatarbelakangi satu kesalahanmu atau kesalahan suamimu.
Sebuah perceraian niscaya dilandasi oleh banyak faktor. Kamu niscaya juga sudah memikirkan matang-matang sebelum berpisah dengan suami. Sudah saatnya kau berhenti menyalahkan dirimu! Bangkitlah dan lanjutkan hidupmu!
2. Mendapat stigma negatif sebagai calon perebut suami orang sudah biasa bagimu
Mereka was-was jikalau kau akan merebut suami mereka. Padahal kau bukan sosok yang ibarat mereka pikirkan. Kamu bukan perempuan dalam film yang siap sedia merebut suami orang sesudah menjanda.
Satu hal yang harus kau lakukan ketika menerima stigma negatif ini ialah tetap menjaga jarak dengan lelaki yang berstatus suami orang. Semua ini kau lakukan demi menghindari fitnah yang kapanpun sanggup menyertaimu.
3. Kamu harus berjuang untuk bekerja serta merawat anak seorang diri
Tentu sulit bagimu, kau harus berperan sebagai pencari nafkah sekaligus merawat anak. Ingatlah, usahamu ini akan berbuah manis dikemudian hari. Anak-anakmu akan sangat besar hati mempunyai Mama yang berpengaruh serta pekerja keras ibarat dirimu.
4. Sesekali terbesit cita-cita untuk kembali mencari tambatan hati
Berjuang melupakan kenangan masa kemudian demi membuka lembaran baru. Tidak semudah yang kau bayangkan, ada saja kenangan yang membelenggumu memutar kembali memori masa lalu. Seburuk apapun masa lalumu, kau harus tetap melanjutkan hidupmu. Tak perlu terburu-buru mencari yang baru, tunggulah sampai kau menemukan yang benar-benar sempurna bagimu.
5. Kamu pun mulai kembali mencari, sampai jadinya kau menyadari ternyata kau masih nyaman sendiri
Tak jarang, orang-orang berpikiran negatif sebab ada beberapa lelaki yang berganti-ganti mendekati dirimu. Biarkan saja orang berpikiran negatif wacana dirimu. Kamu mempunyai hak untuk mencari pria yang layak kau cintai, sosok pria yang layak menjadi pendamping hidupmu.
Kamu membiarkan banyak lelaki mendekatimu bukan untuk maksud tertentu, kau melaksanakan ini demi menemukan lelaki yang cocok bagimu. Kamu ingin rumah tangga kali ini tidak gagal kembali.
Setelah perjalanan panjang yang kau tempuh, ternyata kau menyadari dikala ini kau masih nyaman sendiri. Nikmatilah kesendirianmu sembari mencari sosok gres yang layak kau jadikan tambatan hati.
Menjadi janda atau pun berstatus istri memang mempunyai tantangannya sendiri-sendiri. Entah apa yang akan terjadi, kau harus tetap berjuang melewati semua ini. Semangat menjalani kehidupanmu, Ladies!
EmoticonEmoticon