Sunday, 4 March 2018

Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Tags

Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini. Diare merupakan penyakit yang tidak mengenal usia yang mana bisa terjadi kepada siapa saja mulai dari balita hingga orang tua. Diare berasal dari bahasa Inggris yaitu diarrhea. Diare merupakan penyakit pencernaan yang ditandai dengan keluarnya feses dalam bentuk lembek atau cair. Keluhan biasa terjadi minimal tiga kali sehari dan disertai dengan sakit perut.

 Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Meski terlihat sepele, tapi tahukah kamu, diare merupakan penyakit yang berbahaya. Diare yang parah akan menimbulkan tubuh kekurangan cairan sehingga tubuh akan menjadi lemas, hilang tenaga, bahkan kematian. Bahkan, ada survei yang menyampaikan bahwa diare merupakan penyebab kematian paling umum yang terjadi pada balita di negara berkembang.

Lebih jauh lagi, 2,6 juta orang setiap tahunnya meninggal lantaran diare. Karena itu kau harus paham dengan penyebab, gejala, dan cara mengatasinya secara tepat. Khususnya diare yang terjadi pada anak yang mana fisiknya masih terbilang cukup lemah dibanding orang dewasa.

Diare bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

1. Makanan kotor, daerah tumbuh virus dan bakteri


 Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Beberapa virus atau basil yang menimbulkan diare diantaranya yaitu Campylobacter, Clostridum difficile, Escherichia coli, Salmonella, dan Shigella. Bakteri tersebut seringkali tidak sengaja ditemukan pada kuliner yang kurang terjaga kebersihannya. Ketika kuliner itu dikonsumsi oleh bawah umur maka yang terjadi basil itu juga akan ikut terkonsumsi. Sehingga menimbulkan terjadinya diare pada anak.

2. Tidak semua kuliner lezat itu sehat, tidak jarang justru menimbulkan alergi


 Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Diare juga bisa disebabkan oleh terjadinya alergi terhadap kuliner tentu. Diantaranya yaitu kuliner pedas, buah atau sayur yang mengandung serat tinggi, buah-buahan asam menyerupai mangga muda atau jeruk, hasil olahan susu menyerupai keju atau yoghurt, kacang-kacangan, kuliner cepat saji, bahkan ice cream.

Tidak hanya makanan-makanan yang telah disebutkan di atas. Makanan sehat pun bisa menimbulkan terjadinya diare kalau diolah dengan cara yang salah. Salah satu misalnya yaitu daging. Daging yang tidak dimasak hingga matang secara tepat juga sanggup menimbulkan terjadinya diare. Hal itu disebabkan lantaran kuman atau benalu yang melekat pada daging belum sepenuhnya mati.

3. Obat tidak selalu menyembuhkan, efeknya ada yang kuat terhadap kesehatan


 Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Hal paling umum yang dilakukan kau ketika anak sedang sakit yaitu memberinya obat. Setiap obat mempunyai imbas samping sendiri-sendiri. Salah satunya ada obat yang mempunyai imbas samping yaitu menimbulkan terjadinya diare.

Diantaranya yaitu antibiotik, laksatif atau obat pencahar, teh herbal yang mengandung laksatif natural, obat anti nyeri menyerupai ibuprofen, mycrophenolate, dan masih banyak lagi. Obat-obatan lain yang dipakai melebihi takaran juga memungkinkan terjadinya diare.

Hal berbahaya yang sanggup disebabkan oleh diare yaitu terjadinya kehilangan cairan tubuh atau kekurangan cairan. Dehidrasi diakibatkan oleh diare yang terjadi secara terus menerus. Anak yang mengalami kehilangan cairan tubuh jawaban diare akan memperlihatkan gejala-gejala sebagai berikut diantaranya yaitu :

  • Rasa haus yang berlebihan
  • Badan lemas dan melemah
  • Air mata berkurang ketika menangis
  • Jumlah urine sedikit
  • Pusing dan mual atau bahkan muntah-muntah
  • Bibir kering
  • Anak akan cenderung rewel
  • Dalam tahap kritis berat tubuh anak juga akan cenderung berkurang

Terlanjur terjadi diare? Hindari terjadinya dehidrasi!
Agar tidak hingga terjadi kehilangan cairan tubuh maka diare harus ditangani dengan cara yang tepat. Penanggulangan yang paling utama yaitu dengan menawarkan cairan pengganti atau biasa dikenal dengan elektrolit.

Ketika terjadi diare, cairan pada tubuh banyak yang hilang. Karena itu kau harus segera mengganti cairan tersebut. Caranya yaitu dengan menawarkan cairan pengganti sebanyak-banyaknya. Berikut 3 macam cairan yang sanggup diberikan kepada anak ketika mengalami diare.

1. Air putih, si bening yang kaya manfaat


 Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Air putih merupakan cairan yang gampang ditemukan di sekitar kita. Selain itu manfaat yang diberikan oleh air putih sudah tidak perlu diragukan lagi. Termasuk dalam hal ini yaitu sebagai pengganti cairan tubuh dan pencegah terjadinya dehidrasi. Rutin mengkonsumsi air putih akan menghindarkan anak dari dehidrasi, sehingga meskipun terjadi diare, anak tidak akan merasa lemas dan cepat lelah.

Namun demikian, kau harus memastikan bahwa air yang dikonsumsi yaitu air matang. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya basil bakteri tertentu yang ada pada air yang akan dikonsumsi.

2. Tidak hanya air putih, oralit juga bisa dipakai sebagai derma pertama pada penderita diare


 Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Cairan oralit sangat disarankan untuk diberikan kepada anak yang mengalami diare. Mengingat cairan tersebut dibentuk dengan bahan-bahan alami yang kondusif untuk anak. Oralit ada yang bisa dibeli secara instan di toko atau apotik terdekat atau kau bisa membuatnya sendiri di rumah.

Caranya yaitu dengan menyiapkan 1 gelas air hangat, setengah sendok teh garam, dan 2 sendok teh gula. Selanjutnya larutkan garam dan gula tersebut ke dalam air hangat. Aduk hingga gula dan garam larut, kemudian berikan kepada si kecil secara perlahan.

Perlu dipastikan bahwa air yang dipakai yaitu air yang benar-benar matang. Selain itu, garam yang dipakai harus garam yang higienis dan berkualitas. Begitu juga dengan gula dan peralatan yang digunakan.

3. Mengonsumsi cairan kunyit dipercaya bisa meredakan terjadinya diare


 Tentunya kau sudah tidak absurd lagi dengan penyakit yang satu ini Anak Sering Buang Air Besar? Kemungkinan Ia Terkena Diare, Ketahui Hal Ini Sebelum Terlambat

Seringkali diare diikuti dengan tanda-tanda kram perut yang disebabkan oleh pergerakan usus, iritasi usus, dan kolitis ulseratif. Kunyit dipercaya bisa mengatasi gejala-gejala tersebut. Tidak hanya itu kunyit juga bisa membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Bahkan antioksidan pada kunyit bisa membunuh salmonella yang ada di dalam usus. Bakteri salmonella merupakan salah satu basil penyebab terjadinya diare.

Cara memanfaatkan kunyit untuk mengobati diare yaitu dengan diseduh dengan air hangat. Atau bisa juga dicampur dengan cairan asam jawa. Yang satu ini seringkali disebut dengan kunyit asam.

  • Sekali lagi, diare tidak bisa dianggap sepele. Karena itu harus ditangani dengan cara yang tepat. Seperti yang dikatakan pepatah, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Karena itu sebelum terjadinya diare, pastikan kau melaksanakan pencegahan pencegahan sebagai berikut.
  • Hindari mengonsumsi kuliner mentah atau setengah matang.
  • Ajarkan kebiasaan baik yaitu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah dari beraktivitas di luar rumah.
  • Jaga kebersihan dan kualitas kuliner yang akan dikonsumsi.
  • Kenali jenis-jenis kuliner yang alergi pada anak.
  • Gunakan epilog sajian kuliner untuk menghindari terjadinya kontaminasi basil yang berasal dari lalat atau serangga lainnya.

Demikian tadi yaitu tips-tips yang bisa kita bagi untuk kalian semua. Semoga dengan mempelajari hal-hal tersebut, maka kau akan lebih berhati-hati Untuk menghindarkan si buah hati dari penyakit yang satu ini. Jangan lupa share ke temen-temen kalian ya...

Semoga bermanfaat ya,


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)