Spesies burung laut gres berjulukan Puffinus bryani ditemukan di Hawaii, Amerika Serikat. Penemuan jenis burung ini merupakan yang pertama di Amerika Serikat sejak 30 tahun terakhir. Jenis gres ini ditemukan lewat analisis spesimen yang diambil di Midway Atol pada tahun 1963.
Burung tersebut sering disebut golongan shearwater. Diketahui, Puffinus bryani mempunyai ukuran terkecil dibanding 21 jenis shearwater yang lain. Spesies gres ini juga mempunyai ekor yang lebih panjang dan lebih gelap dibandingkan burung sekerabatnya.
Rob Fleischer, Kepala Center for Conservation and Evolutionary Genetics Smithsonian Conservation Biology Institute, menyampaikan bahwa P bryani telah usang diduga sebagai spesies baru, tetapi analisis genetik belakangan gres bisa berhasil pertanda kebenarannya.
"Kebanyakan orang yang melihatnya beropini bahwa burung ini tampak sama. Namun, bagi mereka yang telah terlatih untuk melihat perbedaan, burung ini tampak mencolok dibandingkan yang lain," kata Fleischer menyerupai dikutip National Geographic, Selasa (30/8/2011).
Saat ini, hanya ada satu spesimen P bryani yang ada. Selain spesimen itu, hanya ada foto hasil jepretan tahun 1990 ketika seekor P bryani ditangkap sementara dan diambil gambarnya. Akibatnya, ilmuwan mempunyai pengetahuan yang terbatas perihal spesies ini.
Ilmuwan telah melaksanakan ekspedisi ke wilayah Midway Atol untuk mencari individu lain dari spesies ini, tetapi masih sulit menemukan. Ilmuwan karenanya menyampaikan bahwa mungkin saja spesies yang gres ditemukan ini telah punah.
Namun, Fleischer mengatakan, "Burung maritim mempunyai kebiasaan bersembunyi. Mereka mempunyai umur panjang. Makara mereka bisa keluar ke maritim dalam waktu yang cukup lama." Jadi, mungkin saja spesies ini juga masih ada, walau sangat jarang."
Fleischer menambahkan, kalau burung ini masih ada, sangat mungkin burung ini bereproduksi di wilayah Jepang atau Pasifik lain dan hanya tinggal sementara di Hawaii. Ilmuwan sering mencari warta perihal burung dengan meneliti koloni reproduksinya.
Penemuan jenis burung ini dipublikasikan di jurnal Condor edisi Agustus 2011. Fleischer mengatakan, sangat menyenangkan bisa menemukan spesies gres untuk bisa menambah wawasan perihal jenis yang mesti diperhatikan. "Tetapi, bukan hal baik ketika kita tidak bisa mengelolanya," kata Fleischer.
Sumber : Kompas.com
EmoticonEmoticon