Sejak gadis aku mempunyai dilema pada kulit wajah, yaitu jerawat. Kira-kira aku terjangkit penyakit kulit ini semenjak kelas 1 SMP! Entah apakah faktor keturunan atau, kata orang-orang (merasa) tua, alasannya ialah faktor mau 'nikah'. Tapi masa sih usia 12 aku sudah kepengen nikah? Hmm...
Sejak dikala itu, perjalananku untuk menyembuhkan abuh sudah sangat panjang. Fiuh... tak usahlah diceritakan, capek harus kisah ihwal perjalanan selama 15 tahun. Intinya aku sudah mencoba mulai dari yang tradisional hingga yang tidak masuk di nalar insan normal. hehehe..
Sebenarnya dari dulu aku bukan tipe orang yang suka perawatan mahal alasannya ialah waktu jaman sekolah aku tidak punya uang. Sekolah Menengah Pertama uang jajan aku hanya 3rb rupiah per hari, Sekolah Menengan Atas hanya 5rb rupiah per hari dan mahasiswa hanya 300rb rupiah per bulan. Pas kerja juga, honor aku tidak seberapa, mana berpengaruh beli perawatan mahal. Bedak saja hanya pake bedak baby, duh!
Setelah menikah pun alasannya ialah kondisi keuangan yang sangat tidak stabil ketika pengantin baru, jadi aku harus pasrah wajah aku tidak dipoles apa-apa meski hanya krim supermarket seharga 20rban! Nah, gres sesudah melahirkan dan usia anak aku sudah hitungan bulan, ketika kondisi keuangan keluarga sudah membaik, barulah aku kepikiran kembali untuk perawatan. Salah satu senjata perawatan pilihanku untuk membersihkan wajah (selain sabun), aku pake toner punya the body shop seri tea tree oilnya.
tampak depan |
tampak belakang |
tampak harga |
Kira-kira sudah 2 tahun lebih aku memakai produk ini, semenjak masih kemasan usang hingga kemasan yang ada pada foto. Saya suka dengan produk ini, pertama pakai rasanya dingin-dingin perih seolah-seolah kuman-kuman abuh pada mati semua. Oh, iya sebelum dipake produk ini harus di shake dulu ya, soalnya dibagian bawahnya ada semacam partikel yang mengendap dan harus tercampur rata dengan cairan di atasnya sebelum digunakan.
Untuk harga yang ditawarkan, tidak mengecewakan murah 169rb rupiah untuk pemakaian 2-3 bulan. Ya, pake toner ini tidak perlu banyak-banyak, daki wajah sudah sanggup luntur dengan baik. Bahkan suami aku suka sekali pake toner ini untuk membersihkan kulit punggungnya -_-"
Manfaat yang aku dapatkan dari memakai toner ini ialah wajah aku terasa lebih bersih, abuh tidak begitu banyak lagi (kecuali pas mau haid). Padahal ya, aku tidak lagi memakai sabun seri tea tree oil. Untuk tea tree oil sendiri, aku hanya memakai Bb cream, obat abuh dan tonernya saja. Mungkin lain waktu akan aku review.
Jika ditanya nilai berapa yang aku berikan untuk produk ini, jawabannya ialah 5/5. Suka! Saya sudah pernah coba toner seri vit E dan seri drop of youth, namun rasanya tidak sebaik seri tea tree bekerja di kulit wajahku. Tapi sayang, adik aku tidak begitu cocok dengan toner ini, entah alasannya ialah proses detoksifikasi atau memang tidak cocok, adik aku malah bertambah jerawatnya sesudah memakai toner ini. Untuk lebih jelasnya, silahkan konsultasikan dilema kulit kau ya dengan costumer care the body shop di setiap gerainya.
EmoticonEmoticon