Tuesday 23 January 2018

Tips Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Ibu Menyusui

Tags

Bulan Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan pertama bagi saya menjadi ibu menyusui. Kelahiran anak saya dua bulan kemudian mengakibatkan saya sebagai ibu ASI bagi anak saya. Sebelum berpuasa di bulan Ramadhan, saya meluangkan 4 hari untuk berpuasa mengganti utang puasa tahun kemudian dan alhamdulillah puasa saya lancar dan hak ASI anak saya terpenuhi.

Sebenarnya dalam agama Islam, ibu menyusui diberikan pilihan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan, terlebih jikalau si bayi masih di bawah 6 bulan, dimana ASI merupakan satu-satunya asupan si kecil. Namun, jikalau busui merasa kondisi kondusif dan terkendali, maka boleh-boleh saja berpuasa ketika masih ASI eksklusif. Lantas, bagaimana saya menjalankan ibadah puasa saya dengan tetap memenuhi hak ASI anak saya? Berikut saya paparkan.

Berdoa pada Allah SWT

Pertama, kita harus selalu berdoa pada Allah SWT yang Maha Memiliki segalanya, termasuk ASI itu sendiri. Tidak ada satu pun yang sanggup menahan jikalau Allah berkehendak, dan tak ada satupun yang sanggup terjadi jikalau Allah menahan. Jadi, kita harus tetap berdoa supaya diberikan kelancaran ASI ketika menjalankan ibadah puasa.

Konsumsi Air Putih Minimal 3 Liter per Hari

Saya pribadi menkonsumsi air putih 3 - 5 liter per hari. Kaprikornus saya punya galon kecil berukuran 5 liter yang selalu terisi penuh dan harus saya habiskan dalam waktu 24 jam. Hal ini alasannya yaitu materi utama ASI yaitu air, makanya sebisa mungkin busui harus menkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya. Oh iya, tolong hindari air soda ya. 

Makan Tetap 3x Sehari

Meski sedang berpuasa, saya tetap makan 3x sehari. Saat berbuka, sehabis tarwih dan ketika sahur. Nah, sahur sangat berperan penting bagi ibu menyusui yang ingin melakukan ibadah puasa. Saya pribadi, ketika lupa sahur saya tidak berani melanjutkan berpuasa di pagi hari. Hal ini alasannya yaitu badan tidak mendapat asupan masakan yang cukup, sementara bayi kita juga tergantung pada badan kita.

Makan Makanan Bergizi

Hindari makan banyak tapi tidak bergizi, tetap jaga kualitas makan ya, mams. Biasanya ketika berbuka puasa kita sering ya mendapatkan orang yang "balas dendam", pokoknya semua masakan di makan dalam satu waktu. Nah,  hindari teladan makan yang menyerupai ini.

Konsumsi Vitamin dan Madu

Bila diperlukan, mams bisa menkonsumsi vitamin dan madu. Tapi, jikalau mams  cukup yakin masakan yang dikonsumsi mencukupi semua kebutuhan vitamin Anda, maka boleh di skip.

Nah, berikut aktivitas makan saya selama berpuasa sambil menyusui anak saya.
  • Sahur pukul 04.00 : Makan berat + vitamin blackmores + air putih minimal 1 liter.
  • Buka puasa : Makan ringan, kurma atau masakan ringan anggun + air putih minimal 1 liter.
  • Setelah sholat tarwih : Makan berat + blackmores + air putih minimal 1 liter.
  • Sebelum tidur : susu + madu + air putih minimal 1 liter.
Sebisa mungkin saya menghindari masakan manis. Saat makan berat pun, saya hanya menkonsumsi sedikit nasi dengan banyak sayuran. Hal ini supaya saya sanggup minum air putih yang banyak. Nah, bagaimana tips menjalankan ibadah puasa bagi ibu menyusui dari saya? Semoga membantu ya, dan selamat menjalankan ibadah puasa.

mamsqi.com
Instagram: mamqifaya


EmoticonEmoticon