Monday 15 January 2018

Penanganan Batuk Pilek Pada Balita

Dua hari sebelum berangkat ke Makassar, anak saya terkena batuk pilek, sedihnya. Saat itu yaitu hari Sabtu, tolong-menolong setiap beliau sakit saya selalu membawanya periksa ke dokter seorang mahir anak (dsa), soalnya menyerupai ibu lainnya, tentunya saya sangat khawatir ketika anak saya sakit. Terlebih kala itu, suami saya sedang berada di seberang pulau dan mudah tinggal saya berdua dengan Qifaya di rumah, menambah level kecamasan saya akan sakit batuk pilek yang diderita oleh Qifaya. 

Sempat saya mengunjungi dsa langganan Qifaya, tetapi ternyata di dsa sedang libur praktek dan hanya buka di hari kerja senin-jumat. Maklumlah, saya tidak ingat persis lagi jam operasionalnya sebab Alhamdulillah anak saya sangat jarang jatuh sakit. Untuk sumbangan pertama pada batuk pilek Qifaya, saya memberikannya OBH sirup anak, soalnya beliau gak demam sama sekali, melainkan hanya batuk berlendir disertai dengan pilek yang ditandai dengan bersin serta hidung mampet. Obat ini sangat gampang di dapatkan di apotik sekitar dan harga hanya 15 ribu rupiah.

Foto: google
Berhubung hidung Qifaya mampet, saya menidurkannya dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh, saya menyusun dua bantal empuk hingga anak saya tidur dengan posisi kira-kira 45 derajat. Hal ini saya lakukan semoga lendir di dalam hidung tidak menyumbat kanal pernafasan sehingga mengganggu tidurnya. Anak yang terkena batuk pilek sebenarnua butuh istirahat yang cukup, kalau hidung mampet bukannya istirahat, anak niscaya akan gelisah dan susah tidur.

Untuk suhu ruang, saya pertahankan di 28 derajat celcius dan mengenakan pakaian singlet dan celana dalam ketika tidur semoga tubuhnya juga tidak kepanasan. Saya menghindari selimut sebab anak saya emang gak suka pake selimut ya. Saya juga mengoleskan vicks vaporub di potongan leher, dada dan belakang. Saya juga sedikit mengurut dengan vicks vaporub di potongan belakang mata kaki, telapak kaki, betis, dan belakang. Harganya hanya 10rb rupiah yang berukuran paling kecil.
Foto: google

Karena banyaknya lendir di tenggorokannya hingga terkadang muntah, saya menghentikan konsumsi yang cuek serta memperlihatkan asupan masakan dan susu yang cukup dan bergizi. Syukur banget sebab anak saya masih doyan minum susu dan makan meski kondisinya sanggup dibilang drop.

Alhamdulillah, di hari Senin, kami berangkat, batuknya sudah tidak begitu parah. Di hari Selasa, saya bercakap dengan sahabat saya semenjak smp yang kebetulam kini berprofesi sebagai dokter umum. Dia menyampaikan bahwa saya perlu menambah imunos syrup untuk menambah sistem imun anak saya semoga lekas sembuh. Jadilah saya ke apotik untuk membelinya. Waktu itu saya membelinya di apotik guardian yang ada di Mall Panakukkang Makassar, seharga 80rb rupiah. Saya kemudian memperlihatkan imunos syrup pada Qifaya, sesuai tawaran mitra saya 1x sehari dan masih boleh melanjutkan OBH combi anak yang telah diminum semenjak Sabtu kemarin.

Foto: google

Hari Jumat ini, pagi tadi saya memperlihatkan OBH combi anak untuk terakhir kalinya, malamnya gres imunos syrup. Alhamdulillah batuk anak saya sudah hilang, lendirnya saya perhatikan tinggal dikit. Kalau soal keaktifan sih, alhamdulillah meski sedang sakit, tak ada bedanya dengan kondisi sehat, doi aktif terus. Semoga besok sudah sepenuhnya sembuh ya... 


EmoticonEmoticon