Mempersiapkan Peralatan Mpasi Pertama Bayi

Kedua anak aku mempunyai jarak usia yang cukup jauh, yaitu 4 tahun. Cukup usang untuk aku lupa bagaimana pengalaman MP-ASI abang Q dulu, yah meski mungkin lebih tepatnya disebut MP-SUFOR alasannya ialah abang Q yang 90% dikenyangkan oleh susu formula. Ada beberapa hal yang aku ingat dari kuliner pertama abang Q, yaitu aku membeli blender khusus untuk makanannya, dan aku tentunya membeli buku resep. Nah, bagaimana sesudah 4 tahun kemudian, apa ada yang berubah?

Saya termasuk tipe ibu yang selalu bersemangat di setiap momen pertama anak, termasuk ketika kelahiran, dan tentu saja awal makan mereka. Sama halnya waktu abang Q pertama kali makan, aku juga begitu menggebu-gebu mempersiapkan perlengkapan makan pertama adek B ketika ini, bahkan sebulan sebelumnya aku sudah mencari-cari di internet apa saja yang harus aku beli dan mencatat estimasi budget yang dibutuhkan.

Dokumentasi pribadi

Hand Blender

Sewaktu abang Q mulai makan, aku memakai blender phillips biasa yang ada wadahnya, agak ribet alasannya ialah blender jenis itu tidak bisa menghaluskan dengan porsi kecil, dan juga harus ditambahkan air. Makanya, kali ini aku menentukan memakai hand blender, bisa menghalukan kuliner dalam porsi kecil dan sesudah dicoba beberapa waktu lalu, ternyata tanpa air pun blender jenis ini bisa melumatkan makanan.

Saya menentukan brand phillips untuk hand blender, aku beli di Tokopedia seharga 590rb. Awalnya aku ingin membeli yang brand little giant sih yang harganya di bawah 200rb, tapi sesudah pertimbangan lagi, aku jadi menautkan pilihan di brand phillips dengan melihat pengalaman selama ini brand phillips sangat cihuy, abadi pake banget. Selain itu, hand blender phillips punya 2 mata pisau, yang mana satunya bisa aku gunakan untuk keperluan dapur, satunya lagi khusus kuliner adek. Multifungsi, mumpung di rumah gres belum punya blender (yang usang dijual sebelum pindah ke Surabaya).

Piring dan Mangkuk

Awalnya aku ttida berencana membeli piring khusus makan adek B, pengennya sih makan di mangkuk keramik yang ready di dapur. Tapi aku pikir lagi, bisa ancaman juga jikalau sampe tiba-tiba tangan kepleset pas suapin adek, bisa-bisa kena kaki atau pecah trus pecahannya kena abang Q, bisa gawat. Kaprikornus balasannya aku beli deh..

Awalnya mau jalan-jalan ke informa buat cari mangkuk makan bayi, tapi pas ke PTC, ketemu festival kuche, nah disitulah ketemu sama sales kuche yang dulu waktu di Kendari melayani kami untuk pembelian semua produknya (sampe ingat dulu keluar duit seharga motor hanya buat beli perlengkapan dapur). Si mas sales liatin adek, alhamdulillah dikasih free mangkuk makan 1 yang ada tutupnya. Girang banget mami, batal ke informa deh.

Namun, alasannya ialah godaan produk IKEA yang super duper murah dan warna pastel yang lucu, balasannya kebeli juga set mangkuk dan piring IKEA. Harganya cuma 27rb sanggup 1 set isi 6 mangkuk, begitupun dengan set piringnya. Lumayan lah balasannya abang Q juga jadi doyan makan pake piring itu. Bisa membuatkan sama kakaknya.

Gelas Isap

Untuk gelas bayi, aku menentukan model gelas isap, bukan sedotan apalagi dot. Tujuan pertolongan gelas isap ialah semoga nantinya adek B bisa dengan segera memakai gelas biasa yang ada di rumah. Awalnya sih aku mau membeli spout cup brand avent atau gak yang tommee tippee, tapi melihat ujung spoutnya yang terbuat dari silikon, aku jadi teringat dengan silikon dot abang Q yang sering digigit-gigit hingga tampak sangat "menjijikkan". Kalau dot sih masih bagus, masih ada yang jual silikonnya, jikalau spout cup? aku tanya sellernya katanya gak ada :( kan nganu banget kalo sampe silikonnya rusak, masa mau ganti semua. Akhirnya aku membeli gelas isap brand IKEA (lagi) dengan harga 45rb sajah buibu... ketimbang brand di atas yang harganya di atas 100rb, waow.

Sendok Makan

Kalau sendok makan, aku beli sudah semenjak usia adek B 4 bulan. Sebenarnya waktu itu aku pesan barang secara online di uchii.id, namun barangnya pecah dan aku klaim, sellernya baik banget kembalikan duit full dan bilang tidak usah retur barangnya (padahal sudah dikemas ulang buat di retur), balasannya aku buka lagi tokonya, beli lagi deh beberapa produk termasuk salah satunya ialah set sendok garpu bayi yang terbuat dari stainless. Lucu banget, harganya jikalau gak salah sekitar 60rban. 

Celemek

Jaman abang Q masih bayi, aku menentukan celemek berbahan silikon yang alhamdulillah masih abadi hingga ketika ini, tapi alasannya ialah warnanya cewek banget, aku memutuskan untuk membeli celemek gres buat adek B, yang mana aku menentukan materi plastik. Silikon dan plastik bersama-sama sama saja sih menurutku, soalnya sama-sama gampang dibersihkan, tidak menyerupai celemek yang berbahan kain, yang tidak mengecewakan sulit dibersihkan. Celemek ade B aku beli seharga 9rb rupiah per pcs. Murah banget dibandingkan yang berbahan silikon yang rata-rata di atas 50rb.

Sendok Takar

Sebenarnya dulu aku punya sendok takar, tapi gak tau deh kemana pas pindah Surabaya. Mungkin sudah dikasih orang kali ya... pokoknya perlengkapan dapur gitu aku hanya bawa panci kuche aja sih, tidak mengecewakan mahal soalnya harganya :D Saya merasa sendok takar sangat diperlukan untuk menakar apa saja termasuk evoo yang planning akan aku masukkan ke MP-ASI ade B. 

Persiapan MP-ASI adek B dikit banget yak.. hehehe aku tidak membelikan high chair untuk bayi saya. Karena adek punya stroller kok, beliau bisa duduk disitu selagi makan, toh beliau belum bisa makan sendiri. Kalau sudah bisa makan sendiri, paling juga duduk di bangku makan.

Untuk panci dan slow cooker, aku memang sengaja tidak beli. Alasannya, aku masih ada panci di rumah dan insya Allah setiap selesai masak, aku selalu mencuci higienis pancinya. Makanan adek B nanti juga rencananya akan aku buat dari kuliner keluarga, apa yang kami makan di rumah itu juga yang akan beliau makan, bukankah begitu bersama-sama prinsip utama dalam MP-ASI?

Kalau dihitung, total belanja mami untuk keperluan perlengkapan MP-ASI ade B tidak hingga 800rb ya.... Wah... sekali lagi mami berhasil berhemat nih :D

Nah, demikian lah persiapan MP-ASI anak saya. Bagaimana denganmu, mams?

=======================UPDATE 7 Desember 2018=======================

Setelah memasuki dunia per-MPASI-an selama 4 bulan, peralatan yang benar-benar digunakan hanya mangkuk, gelas, sendok dan hand blender saja. :D