Monday 22 January 2018

Memandikan Bayi Jadi Lebih Gampang Dengan Dingklik Mandi Sugar Baby

Empat tahun lalu, saya memandikan bayi pertama saya memakai bejana mandi bayi. Waktu itu, saya meletakkan baskomnya di dalam kamar, melebarkan terpal di atas daerah tidur sebagai daerah untuk meggosok tubuh bayi saya dengan sabun. Rasanya sangat ribet, alasannya bila salah posisi sedikit saja, bayi akan slip dan terlepas dari tangan kita. Tahun ini saya gres saja melahirkan dan punya seorang bayi lagi, beruntungnya saya sudah mengenal yang namanya bangku mandi bayi atau nama gaulnya baby bather. Saya rasanya sangat menyesal alasannya terlambat mengenal produk ini. Coba dari dulu ya, eh saya kurang tahu kapan persisnya bangku mandi ini ada di Indonesia. 

Adek B di atas sugar baby, 3 bulan
Berhubung saya sama sekali tidak punya foto ade B memakai bangku mandinya ini pas lagi mandi, jadi saya dengan sengaja memotretnya pas bangku mandinya sudah kering. Saat foto di atas diambil, usia ade B sudah hampir 3 bulan dengan bobot 6,7kg. Kalau kini sih adek B sudah 7kg.

Baby bather sugar baby ini sudah digunakan dengan ade B semenjak newborn, jadi sesudah tali pusar bayi saya putus, saya gres mulai memandikan mereka. Kenapa? Soalnya saya orisinil takut bila tali pusarnya hingga abuh alasannya terkena air, meski bayi-bayi saya dimandikan dengan air kemasan, saya tetap merasa aneh.

Ada pengaturan tinggi sandaran
Meski usia adek B ketika ini sudah 3 bulan, saya masih memakai sandaran yang paling rendah ketika memandikannya. Alasannya cukup simpel, alasannya untuk sandaran terendah saja, adek B hingga sering melorot ke bawah, gimana kalau dipaksa memakai sandaran lebih tinggi?

Tuh kan adek B sudah melorot
Meski memakai bangku mandi ini, tangan kita tetap harus sigap memegang si kecil ya, mams. Solanya si bayi suka gerak-gerak kalau didudukkan di bangku mandi ini. Saat memandikan adek B, saya pribadi meletakkan bangku mandinya di kamar mandi. Pertama saya membasuh adek B dengan air, kemudian memberinya sabun dan bilas. Berhubung kursinya terbuat dari kain yang bolong-bolong, jadi sisa sabunnya dapat pribadi terjun bebas ke lantai kamar mandi. 

Keliatan gak sih bolong-bolongnya? Anak saya sudah ngambek nih
Setelah simpulan dipakai, bangku mandi ini juga tetap harus dibersihkan ya mams, soalnya sisa sabun yang melekat suka amis bila dibiarkan mengering sendiri. Setelah bilas hingga bersih, pribadi dijemur di luar deh, kalau saya menjemurnya tidak pribadi di bawah terik matahari untuk menjadi warnanya biar tidak cepat pudar.

Oh iya, bangku mandi ini saya beli di shopee seharga 120rb rupiah loh, cukup murah bila dilihat dari manfaatnya. Kalau di off store di Makassar dapat hingga 200rb-an loh harganya. Wah.. cukup jauhnya bedanya.

Gimana, mams? Tertarik membeli buat si kecil?


EmoticonEmoticon