Thursday 25 January 2018

Kehamilan 8 Bulan, Sakit Gigi Atau Gusi?

Saat ini, usia kandungan saya memasuki 32 minggu. Beberapa hari yang kemudian memang sempat saya mendapat bagian gigi yang keropos. Oh iya, gigi yang keropos itu yaitu gigi yang sudah pernah dirawat dan ditambal dua kali loh ya. Namun alasannya yaitu rasanya tidak sakit sama sekali, saya tidak terlalu ambil pusing, toh masih sanggup mengunyah memakai gigi geraham di sisi satunya lagi. Namun, sayangnya dua hari kemudian gigi geraham saya di sisi satunya tiba-tiba menjadi sakit. Tidak tahan dengan sakitnya, saya memutuskan untuk mengunjungi dokter gigi langganan saya di Kendari. 

Berbekal uang cash 500rb rupiah, air mineral ukuran 600ml dan kondisi yang sangat drop karena menahan sakitnya gigi, saya berangkat menuju dokter gigi bersama suami dan anak saya. Meski nomor antrian saya agak belakang, namun alasannya yaitu tiba diawal dikala belum ada pasien lain, alhasil saya dipersilahkan masuk oleh perawat giginya.

"Dok, gigi saya sakit, saya dalam kondisi hamil 8 bulan!", begitulah kira-kira ucapan pertama saya sebelum duduk di dingklik depan meja dokter. Yaelah saking sakitnya ini buibu, belum dipersilahkan duduk saya sudah mengeluh duluan sama di bu dokternya. 

Setelah dipersilahkan duduk, si dokter tanya baik-baik kondisi saya dan alhasil saya dipersilahkan duduk di dingklik stress ala dokter gigi. Yah, saya menyebutnya dingklik stress, alasannya yaitu setiap duduk disana saya niscaya jadi stress :D

Seperti biasa, si dokter sebelum memulai dengan gigi yang saya keluhkan, dia terlebih dahulu menyidik kondisi gigi lainnya. Aman, aman, kondusif dst... begitulah ucap dia melihat gigi lain saya. Trus dia tanya, "yang sakit yang paling belakang ya?", tapi dia tanyanya sambil membuka lebar lisan saya. Alhasil saya hanya kasih instruksi bahwa yang sakit yang kedua dari belakang. 

Gigi saya diketuk-ketuk, pas diketuk yang kedua dari belakang, rasanya ngilu-ngilu sakit gimana yaaa... Saya ditanya apakah giginya sakit pas minum es? Saya jawab tidak sama sekali. Lalu gigi saya dibersihkan pake benang gigi dan alhasil selesai.

Dokter bilangnya sih gini, kemungkinan besar gusi saya yang infeksi. Beliau menduga bahwa saya habis pakai tusuk gigi dan emmm memang benar sih kemarin itu saya abis tusuk gigi alasannya yaitu ada makanan yang tersangkut. Lalu saya tanya apakah ada lubang disana? Beliau menjawab belum sanggup dipastikan, harus dilakukan rontgen, sementara saya dalam kondisi hamil dan tidak sanggup di rontgen. Kaprikornus yaaahhh.. saya hanya dikasih obat dan diminta tiba beberapa hari lagi untuk melaksanakan penambalan gigi yang sisi satunya. 

Paracetamol
Saya dikasih paracetamol sama dokter, katanya ini obat pereda nyeri yang paling kondusif untuk ibu hamil. 

Staforin
Saya juga dikasih obat ini sebagai antibiotik yang paling kondusif untuk ibu hamil.

Selain kedua obat di atas yang harga keseluruhannya 75rb rupiah, saya juga disarankan memakai benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi saya. Soalnya kata dokter, gigi saya itu ada sela-selanya yang sangat gampang ditinggali oleh sisa makanan dan alhasil menjadi penyebab gigi berlubang. Adapun benang gigi yang direkomendasikan oleh dokter saya yaitu benang gigi yang floss ya, bukan yang dari benang sungguhan :D
Benang gigi floss Oral-B

Harganya cukup terjangkau berdasarkan saya, hanya 50rb rupiah sudah sanggup puluhan meter.

Nah, apakah mams juga punya pengalaman sakit gigi/gusi selama kehamilan? yuk, share juga!


EmoticonEmoticon