Thursday 18 January 2018

Jatuh Cinta Sekali Lagi

Postingan ini dibentuk untuk memenuhi kiprah NHW 3 Institut Ibu Profesional Batch 7 Regional Surabaya Raya

Malang, 2016
Saat pertama kali membuka google class dan membaca kiprah yang ketiga ini, saya agak tidak mengecewakan bahagia membacanya, yup pertama saya diminta untuk menciptakan surat cinta ke suami. Awalnya agak malu-malu saya ngasih ke doi, padahal saya cukup sering menciptakan surat cinta sembunyi-sembunyi :D

Waktu itu saya kasih tau ke suami, bahwa kiprah ke tiga IIP kali ini yaitu disuruh buat surat cinta. Aku sambil bercanda bilang ke suami, "abati, mami diminta bikin surat cinta ke suami. Tapi gimana ya, susah soalnya saya sedang tidak jatuh cinta." dan disusul dengan cekikikan. Suami eksklusif peluk dan bilang, "oh gitu kah? jikalau begitu nanti agar abati deh yang tulis surat cinta buat mami..." dan hingga detik ini bahkan surat cintaku pun belum dibalas wkwkwk... wacana banget.

Sebenarnya saya ingin eksklusif kasih suratnya, mau lihat eksklusif reaksi beliau sesudah baca. Tapi apa daya, belum juga suratnya ditulis, doi berangkat tiba-tiba ke luar kota. Jadi, suratnya saya kirim melalui aplikasi whatsapp deh... 

Setelah mengirim surat, tanda centang dua pun muncul, yang berarti pesan sudah dibaca. Doi balasnya usang banget sampai bikin deg degan wkwkwk. Finally, balasannya dibalas juga sesudah 40 menit menanti, "maaf sayang, banyak kekuranganku." dan sesudah itu, tak ada lagi kata-kata selain informasi keberadaannya, like always.

Sampai keesokan harinya, doi menelpon dan saya yang sudah gemesh banget sama responnya kemarin eksklusif tanya, "mana jawaban suratku? katanya dulu mau bikin surat cinta juga, mana????" eh doi ketawa trus bilang, "tunggu sayang, untuk balas surat cintamu harus menunggu ide dulu." wkwkwk apaan sih ilham!

Semenjak kirim surat itu, disetiap suami mengirim pesan, baik chat atau telpon atau bahkan pesan suara, niscaya dibelakangnya ada ucapan i love you, wkwkwkw apaan. Meski selama ini memang sering bilang i love you tapi kini malah jadi lebih sering. Sampai goresan pena ini dipublikasikan, saya belum pernah bertemu sama suami, alasannya yaitu lagi di luar kota suaminya.

Nah, penasaran kaaan suratnya kayak gimana? wkwkw pede banget, emang ada ya yang penasaran? Baiklah, berikut surat cinta yang saya kirimkan ke suami tercintah. Silahkan klik disini untuk mengunduh, soalnya jikalau diposting disini agak kepanjangan.

Perasaan saya sendiri sesudah menulis surat cinta ini, saya mencicipi gairah yang dulu bangun lagi. Tapi tolong jangan anggap saya mesum wkwkw ini bukan ihwal mesum-mesuman, maksud saya gairah dimana saya rindu lagi sama suami saya, bukan rindu alasannya yaitu ingin gantian jaga anak ya, bukan. Tapi rindu alasannya yaitu ingin dipeluk ingin disayang-sayang, yah seperti itu lah.... pada dasarnya menyerupai mencicipi cinta yang dulu lagi.

Sekian dulu postingan kali ini, kapan-kapan jikalau ada waktu, bolehlah tulis surat cinta lagi ke suami. :D



EmoticonEmoticon