Monday 22 January 2018

Begini Cara Aku Merawat Bayi Yang Terkena Flu

Foto: abang Q 3 bulan
Sudah tiga kali adek B terkena flu dan berujung ingus alasannya yakni tertular oleh abang Q, yang meski sedang pilek, paling rajin mencium adiknya. Mau dihentikan juga gak tega, takut melukai perasaan si abang yang sayang sama adeknya. Lagian, rasanya agak sulit menciptakan si adek B tidak tertular alasannya yakni mereka tidur sekamar dan seranjang.

Pertama kali terkena flu, hidung adek B tidak begitu mampet, jadi saya tidak berusaha mengeluarkan ingusnya. Saya hanya menunggu sampai ingusnya mengering dan menjadi upil, kemudian akan saya bersihkan dengan cotton budd. Tapi, flu kedua menciptakan adek B jadi sangat sulit bernafas sampai harus saya bawa ke dokter alasannya yakni waktu itu adek B sudah batuk keras dan sulit untuk tidur. Saat itu saya meminta suami membelikan alat penyedot ingus bayi brand pigeon yang berbentuk pompa. 

Flu ketiga, adek B tidak batuk, hanya beringus saja, jadi saya tidak membawanya ke dokter alasannya yakni selang waktu sembuh dari pilek sebelumnya hanya 1 minggu. Duh, si abang Q kedapatan minum susu kental bagus di kulkas, masbodoh jadi abang Q kena lagi deh pilek, sementara adek B eksklusif tertular juga. Karena sakitnya tidak separah yang kedua, saya hanya memberinya ASI, cairan saline dan menyedot ingusnya. Kali ini saya mengganti sedot ingusnya dengan brand little giant, dimana cara penggunaannya diisap dari selang satunya. Nah, berikut ulasannya.

Pastikan Cairan Tubuh Bayi Tercukupi

Foto: media Indonesia
ASI yakni antibody terbaik bagi bayi, di dalam ASI terkandung antioksidan yang sangat tinggi yang tidak akan ditemukan dimanapun. Ketika si kecil sakit, sebisa mungkin berikan ASI sesering mungkin. Jika bayi meminum susu formula, maka berikan susu formula dengan dosis agak cair. Insya Allah lendir bayi akan keluar melalui kotoran bayi.

Berikan Cairan Saline

Foto: wikihow
Cairan saline yakni cairan garam, tolong-menolong cairan ini bisa dibentuk sendiri memakai garam dapur, tapi alasannya yakni saya ragu dan tidak tahu takarannya, jadi saya membeli cairan saline di apotik seharga 120rb rupiah.

Keluarkan Ingus Bayi dengan Nasal Aspirator / Penyedot Ingus

Kiri pigeon, kanan little giant
Di atas tadi sudah saya singgung bahwa saya memakai dua jenis alat penyedot ingus, yaitu pigeon yang berbentuk pompa, dan little giant yang berbentuk dua selang yang satunya dimasukkan ke ekspresi ibu (untuk diisap) dan lainnya ditempelkan pada lubang hidung bayi. Saya pribadi lebih nyaman memakai little giant alasannya yakni selangnya hanya melekat di bab lubang hidung bayi. Sementara brand pigeon yang berbentuk pompa, ujung pompanya harus masuk ke dalam rongga hidung bayi, dimana menciptakan rasa tidak nyaman pada bayi.

Memandikan Bayi dengan Air Hangat

Foto: tribunnews
Selama anak saya tidak demam, maka saya akan tetap memandikannya, untuk ukuran bayi B yang masih 3 bulan dan hanya menkonsumsi ASI, saya cukup memandikannya sekali sehari saja dengan air hangat. Jika kondisinya sedang beringus, maka saya akan menambahkan tingkat kehangatannya dibandingkan dikala ia sehat.

Menyiram kepala bayi sampai ujung kaki dengan air hangat, dibutuhkan bisa mencairkan lendir di dalam leher dan dadanya. Lendir yang mencair ini kemudian bisa dikeluarkan dengan nasal aspirator atau kah keluar dengan sendirinya dikala bersin (setelah ditetesi dengan cairan saline).

Jaga Suhu Ruangan

Foto: optimfred
Kakak Q yakni tipe anak yang tidak bisa tidur tanpa AC, maklum lah ya jaman sekarang, rata-rata bahkan kebanyakan anak kecil tidak bisa tidur tanpa AC. Selain dikala ini AC bukan lagi kategori barang glamor (seperti jaman saya masih kecil), cuaca di Kendari serta design rumah yang tertutup juga sangat tidak mendukung kalau kita tidur tanpa AC. Namun, ketika salah satu atau keduanya sedang pilek, maka saya menyetel suhu AC ke 27 derajat celcius. Oh iya, AC yang saya gunakan berukuran 1 pk ya.

Jika semua hal di atas telah dilakukan namun tidak ada perubahan selama seminggu, maka saya akan eksklusif membawa bayi saya ke dokter. Tapi sering kali hal di atas berhasil untuk bayi saya. Selamat merawat si kecil ya, mams. Intinya mams harus besar lengan berkuasa dan telaten dalam merawat si kecil yang sedang terkena flu.


EmoticonEmoticon