Memprediksi jenis kelamin Lovebird adalah hal yang sangat menarik, bahkan para breeder yang sudah lama membudidayakan burung jenis ini pun masih kesulitan untuk memprediksi mana burung jantan dan mana burung betina.
Banyak sekali di grup facebook para Lovebird Lover menanyakan tentang jenis kelamin burungnya dengan menyertakan foto saja. agar diingat bahwa Lovebird adalah jenis burung yang sexual-monomorphic, artinya wujud fisik antara jantan dan betina hampir tidak ada bedanya.
Pengecualian untuk spesies Madagascar, Pullaria, dan Taranta, karena 3 spesies ini sexual-dimorphic, yang artinya antara burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Gampang memang menebak milik orang lain, asal sebut, toh kalau tidak jantan ya betina. Tetapi kita sebagai pemilik burungnya malah was-was takut keliru dalam menjodohkan.
Jangan langsung percaya orang lain, karena hanya Anda yg bisa melihat langsung burungnya. Selalu cek ulang kebenarannya.
Berikut ini perilaku perbedaannya secara umum:
- Cenderung agresif/galak ketika masa produksi, lebih sering mengembangkan bulu dalam pose siap menyerang bila tangan kita mendekati kandang.
- Menjelang masa produksi, lebih sibuk mengangkut bahan sarang sepanjang waktu.
- Saat masa birahi, cenderung membuka sayap lebar-lebar seperti pesawat.
- Bila kekurangan material sarang, beberapa betina menggunduli bulu di bagian dadanya untuk dijadikan bahan sarang.
- Lebih banyak menghabiskan waktu di dalam sarang.
- Lebih sering menyuapi pasangannya.
- Lebih kalem temperamennya.
- Saat masa birahi, sering menggaruk pipi lalu menganggukan kepala dan memuntahkan makanannya (3 gerakan ini diulang-ulang), lalu berusaha menaiki punggung pasangannya.
- Lebih sering berada di luar sarang.
- Pada kasus tertentu, jantan menggesekan kloakanya pada bilah tangkringan.
sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/325628840934352/
EmoticonEmoticon