Sebelum memulai breeding pastikan terlebih dahulu jenkelnya jantan dan betina. Siapkan kandang harian / kandang batere sekat masukkan kedalam masing masing kandang dan dekatkan / tempel selanjutnya pantau tingkah laku / gerak gerik kedua Lovebird tersebut jika selalu berdekatan dan saling kissing lalu coba masukkan pasangan tersebut kedalam kandang baterei kemudian pantau lagi tingkah lakunya. Jika sudah saling berdekatan maka 75% sudah bisa dipastikan itu jodoh.
Proses penjodohan diatas perlu waktu bisa sebentar dalam hitungan jam bahkan bisa juga lama sampai berhari hari tapi tidak sampai berminggu minggu.
Jika dalam waktu tersebut pasangan lovebird sudah akur / saling dempet, maka siapkan sarana breeding seperti :
- kandang breeding uk.min.P 40 x L 60 x T 40
- Glodok/kotak uk. P.20 x L 25 x T 20 tanpa sekat posisi horizontal.
- Sarang bisa dari serutan kayu panjang2x, serbuk kayu, ranting cemara. Tidak disarankan memakai kulit jagung krn sifatnya yg ulet/tdk mudah patah dikhawatirkan akan menjerat kaki anak lovebird yg baru menetas.
- Sotong/Cumi kering/Calcium
- Grit/Mineral
- Potongan kayu empuk digantung di kandang.
- Wadah minum dan pakan
- Wadah Eggfood
Tanda tanda Lovebird tidak jodoh adalah selalu berjauhan dan salah satu mendekat akan menggigit pasangannya.
Disarankan breeding dengan kandang baterei setelah 2 - 3 kali produksi lalu di istrirahatkan selama 1 bulan untuk mengembalikan stamina burung tersebut.
Dalam masa istrirahat :
- Kedua pasangan tersebut dipindah ke kandang harian. Perawatan seperti biasa, boleh dimandikan dan dijemur setiap hari hanya.
- Pemberian EF berupa jagung dan kangkung tidak perlu diberikan setiap hari. Cukup 3 hari sekali saja.
- Kandang Breeding dan Glodok dibersihkan dengan disinfektan.
EmoticonEmoticon