Saturday, 20 May 2017

Kandang Koloni (Voliere) VS Kandang Soliter

Kandang Koloni (Voliere) VS Kandang Soliter
Salah satu penyebab sukses tidaknya dalam beternak lovebird adalah pemilihan metode beternak berdasarkan jenis kandangnya, ada yang memilih menggunakan Kandang koloni, adapula yang menggunakan kandang soliter jedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada yang lebih bagus, tidak pula lebih buruk. Semuanya tergantung situasi dan kondisi, jadi silahkan pilih sesuai kebutuhan burung dan pembiaknya.
Jangan lupa, sukses tidaknya pembiakan burung tidak melulu karena kandangnya saja. Banyak faktor lain yg sangat menentukan.
Salah satu penyebab sukses tidaknya dalam beternak lovebird adalah pemilihan metode betern Kandang Koloni (Voliere) VS Kandang Soliter
Kelebihan kandang voliere :
  1. Untuk fisik burung berdampak lebih sehat (bila tdk ada gangguan serangan penyakit), menjadikan burung lebih aktif karena luasnya tempat.
  2. Burung bisa memilih jodohnya sendiri, sangat membantu bagi pembiak yg masih sulit menentukan jenis kelamin.
  3. Efisiensi waktu dan tenaga, untuk pemberian pakan dan pembersihan cukup beberapa hari sekali.
  4. Tingkat stress pada burung jauh lebih rendah.
Kekurangan kandang voliere:
  1. Keterbatasan tempat bagi yg memiliki halaman rumah kecil/sempit.
  2. Ketika ada salahsatu burung yg terpapar penyakit menular (dan kita tidak sadar), penyebaran penyakit bisa sangat cepat.
  3. Walaupun memilih jodoh sendiri, tetap berpeluang berjodo sesama jenis.
  4. Risiko cedera akibat saling serang, berebut sarang, dll jauh lebih besar daripada kandang soliter.
  5. Apabila dlm jumlah banyak, kurang terperhatikan untuk setiap pasangan, apakah produktif atau tidak, memiliki pasangan atau tidak, sakit atau sehat.
Salah satu penyebab sukses tidaknya dalam beternak lovebird adalah pemilihan metode betern Kandang Koloni (Voliere) VS Kandang Soliter
Kelebihan kandang soliter:
  1. Mudahnya mencatat dan memperhatikan kondisi kesehatan dan produktivitas setiap burung biakan, karena terpisah satu persatu. 
  2. Sangat mudah ditempatkan dan dipindahkan, sekalipun dalam lahan sempit.
  3. Minim risiko cedera, penularan penyakit, dan hal merugikan lainnya apabila rutin dikontrol.
  4. Walaupun risiko kesalahan pemilihan jenis kelamin tetap ada, setidaknya lebih mudah dikoreksi.
Kekurangan kandang soliter:
  1. Pemberikan pakan dan pembersihan kandang harus satu-persatu, sangat menyita waktu apabila kandang soliter dalam jumlah banyak.
  2. Tingkat stress burung lebih tinggi (terutama pada burung giras). Stress dpt mengakibatkan penurunan kondisi fisik dan kelancaran proses saat masa berkembang biak.

sumber :
https://www.facebook.com/groups/lovebirdsloversindo/permalink/453976478099587/


EmoticonEmoticon