Sebagian besar burung peliharaan juga kekurangan mineral kalsium (Ca). Persentasenya cukup mencemaskan, karena hasil penelitian menunjukkan 98% burung peliharaan, baik burung lomba, burung rumahan, maupun burung dalam penangkaran, mengalami kekurangan mineral yang sangat penting ini. Artinya, dari 100 ekor burung yang kita pelihara, hanya dua ekor yang tidak mengalami defisiensi kalsium.
Kalsium memiliki keterkaitan erat dengan vitamin D ( kalsiferol). Sumber vitamin D dari bahan pangan antara lain telur, kedelai, dan beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna. Selain itu, vitamin D juga dapat diproduksi secara alami oleh tubuh makhluk hidup ketika terkena sinar matahari, khususnya pada pagi hari.
Jika lovebird kekurangan vitamin D, maka tubuhnya tidak dapat menyerap kalsium secara sempurna, meski pakan yang dikonsumsinya sudah mengandung cukup kalsium. Akibatnya, dalam jangka panjang, burung bisa mengalami gangguan pada tulang dan otot, serta memicu terjadinya egg binding induk betina.
Pada lovebird, kasus defisiensi kalsium sering terjadi pada induk betina yang over-produksi, dan kandangnya tidak pernah mendapatkan kecukupan sinar matahari. Karena itu, bagi para penangkar, sebaiknya kandang diatur posisinya sedemikian rupa sehingga setiap pagi bisa terkena sinar matahari.
Demikian pula bagi lovebird yang sering dilombakan maupun sekadar penghibur di rumah, seyogianya dijemur setiap pagi. Banyak sekali manfaat penjemuran burung di pagi hari.
Pemberian suplemen yang mengandung kalsium bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan tersebut. Akan lebih baik lagi jika kalsium disajikan dengan kombinasi vitamin D. Sebab, percuma memberikan kalsium kalau burung kekurangan vitamin D, karena tubuh tak bisa menyerap kalsium secara sempurna.
Untuk memenuhi kebutuhan Kalsium pada lovebird bisa didapat dengan pemberian Grit, tulang sotong bahkan cangkang telur, kita bisa mencoba dari beberapa opsi tadi disamping pemberian multivitamin yang sudah tersedia dalam kemasan yang banyak di jual di toko burung terdekat di kota anda.
Kalsium memiliki keterkaitan erat dengan vitamin D ( kalsiferol). Sumber vitamin D dari bahan pangan antara lain telur, kedelai, dan beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna. Selain itu, vitamin D juga dapat diproduksi secara alami oleh tubuh makhluk hidup ketika terkena sinar matahari, khususnya pada pagi hari.
Jika lovebird kekurangan vitamin D, maka tubuhnya tidak dapat menyerap kalsium secara sempurna, meski pakan yang dikonsumsinya sudah mengandung cukup kalsium. Akibatnya, dalam jangka panjang, burung bisa mengalami gangguan pada tulang dan otot, serta memicu terjadinya egg binding induk betina.
Pada lovebird, kasus defisiensi kalsium sering terjadi pada induk betina yang over-produksi, dan kandangnya tidak pernah mendapatkan kecukupan sinar matahari. Karena itu, bagi para penangkar, sebaiknya kandang diatur posisinya sedemikian rupa sehingga setiap pagi bisa terkena sinar matahari.
Demikian pula bagi lovebird yang sering dilombakan maupun sekadar penghibur di rumah, seyogianya dijemur setiap pagi. Banyak sekali manfaat penjemuran burung di pagi hari.
Pemberian suplemen yang mengandung kalsium bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan tersebut. Akan lebih baik lagi jika kalsium disajikan dengan kombinasi vitamin D. Sebab, percuma memberikan kalsium kalau burung kekurangan vitamin D, karena tubuh tak bisa menyerap kalsium secara sempurna.
Untuk memenuhi kebutuhan Kalsium pada lovebird bisa didapat dengan pemberian Grit, tulang sotong bahkan cangkang telur, kita bisa mencoba dari beberapa opsi tadi disamping pemberian multivitamin yang sudah tersedia dalam kemasan yang banyak di jual di toko burung terdekat di kota anda.
EmoticonEmoticon