Lovebird Dom Edge (kita singkat saja DE) dikenal juga dengan sebutan Spangle.
DE ini adalah sebuah mutasi yg disebabkan oleh pengurangan parsial pigmen melanin pada bulu, sehingga menciptakan warna yg lebih pudar daripada normalnya, dan membentuk corak tritis pada bulu di daerah mantle (punggung dan sayap).
Tritis? Seperti apa itu? Sesuai namanya Edge yang artinya adalah tepi (pinggir), ada corak pada tepian setiap bulunya.
Lovebird DE dibedakan menjadi 2 berdasarkan tampilannya, yaitu Lovebird Single Factored Edge (SFE) dan Lovebird Double Factored Edge (DFE).
Hal ini berbeda dengan Lovebird Dom Pied, dimana Lovebird SF dan Lovebird DFnya tidak terlihat secara fisik.
Ciri Lovebird Single Factored Edge (SFE) :
- Warna tubuh sedikit lebih pucat dari warna standar. Hijau menjadi hijau pucat, Birupun menjadi lebih pucat.
- Warna pada sayap terbang tetap hitam.
- Corak tritisnya tidak terlalu kentara, namun ada.
- Biasanya corak pejantan lebih terlihat daripada corak pada betina.
Ciri Lovebird Double Factored Edge (DFE) :
- Warna tubuh jauh lebih pucat daripada SFE. Hijau menjadi kuning pucat/ kuning lecek, Biru menjadi keabuan.
- Warna sayap terbang menjadi abu muda/silver.
- Corak tritisnya lebih terlihat daripada SFE.
Perbedaan dengan Pastel :
- Warna pastel memudar pada keseluruhan badan, termasuk kepala dan sayap yg menjadi lebih bersih. Sedangkan pada DE, sayap tidak sampai sebersih Pastel.
- Pada DE warnanya terkesan kotor/lecek dan bercorak. Sedangkan pada pastel, warnanya walaupun pudar tetapi terkesan bersih.
- DE bersifat dominan, sedangkan Pastel bersifat resesif.
Spangle umumnya dikenal pada Parkit, Tritis pada Merpati, Mable pada jenis Lovebird Roseicollis, dan Pearl pada Cockatiels.
Semuanya hanya istilah, namun kurang-lebih corak mutasinya sama.
Silahkan Anda perhatikan foto dibawah ini, dan Anda bedakan sendiri antara warna standar, SFE, dan DFE.
sumber :
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/330901147073788/
EmoticonEmoticon